Tampilan mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Hubungan Ekonomi RI-Malaysia Kian Solid, Perdagangan dan Investasi Tumbuh Signifikan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Hubungan Ekonomi RI-Malaysia Kian Solid, Perdagangan dan Investasi Tumbuh Signifikan
Foto: (Sumber: Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan sambutannya pada acara peringatan Hari Malaysia di Jakarta, Selasa malam (7/10/2025). ANTARA/Nabil Ihsan/pri.)

Pantau - Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan keyakinannya bahwa hubungan ekonomi Indonesia dan Malaysia akan semakin kuat di masa mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara peringatan Hari Malaysia yang digelar di Jakarta pada Selasa malam, 7 Oktober 2025.

Perdagangan dan Investasi Bilateral Meningkat Tajam

Nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dan Malaysia pada tahun 2024 tercatat mencapai 23 miliar dolar AS.

Malaysia juga disebut sebagai salah satu mitra investasi terbesar Indonesia secara global.

"Malaysia adalah mitra yang tepat bagi RI dalam memperluas inisiatif kerja sama ekonomi ke bidang-bidang baru," ungkap Purbaya dalam pidatonya.

Total investasi Malaysia di Indonesia sepanjang 2024 mencapai 4,2 miliar dolar AS, mencerminkan peningkatan kepercayaan investor Malaysia terhadap iklim bisnis di Tanah Air.

Selain itu, jumlah kunjungan wisatawan antara kedua negara juga menunjukkan tren positif, dengan total 1,7 juta kunjungan sepanjang tahun 2024.

Kolaborasi Strategis di Berbagai Sektor

Indonesia dan Malaysia berkomitmen memperkuat kerja sama di sektor keuangan syariah guna mewujudkan visi bersama sebagai pusat keuangan Islam global.

Sinergi juga ditingkatkan antara Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) dengan mitra Eximbank Malaysia untuk memperluas perdagangan bilateral.

"Komitmen kita juga mencakup dukungan terhadap Dana Infrastruktur ASEAN (AIF) untuk memperluas kapasitas institusi tersebut dan memperkuat pendanaan bagi proyek infrastruktur hijau di kawasan," ia mengungkapkan.

Salah satu tonggak penting dari integrasi finansial kedua negara adalah sistem pembayaran berbasis QR code lintas batas yang telah mulai diimplementasikan.

Selain bidang ekonomi, kerja sama juga meluas ke sektor kesehatan, pendidikan, dan pertukaran masyarakat antarbangsa.

"Dengan kesamaan nilai dan isu yang diperjuangkan, kedua negara senantiasa menjaga kolaborasi di tingkat kawasan maupun global, antara lain melalui ASEAN dan Perserikatan Bangsa-Bangsa," ujar Purbaya.

Ia juga menyoroti hubungan pribadi yang akrab antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

"Tahun ini saja, Presiden kami dan PM Malaysia telah bertemu tak kurang dari enam kali dalam kurun setahun kurang, baik di Jakarta maupun Kuala Lumpur," tutupnya.

Penulis :
Aditya Yohan