
Pantau - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa bahan bakar nabati B50 saat ini telah memasuki tahap uji jalan (road test) sebagai langkah awal menuju implementasi nasional pada tahun 2026.
“Ini sedang dilakukan road test sampai enam bulan ke depan,” ujar Airlangga saat ditemui usai acara Investor Daily Summit 2025 di Jakarta.
B50 merupakan campuran 50 persen crude palm oil (CPO) dan 50 persen solar fosil, yang membutuhkan koordinasi pasokan CPO dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebelum bisa diimplementasikan secara penuh.
Fokus Koordinasi CPO, Pertimbangan B45 Jadi Opsi
Airlangga menambahkan bahwa pihaknya akan menjadwalkan Rapat Kerja Nasional Komite Pengarah (Komrah) bersama BPDP untuk membahas kesiapan pasokan bahan baku utama B50.
“Nanti kami jadwalkan (Rapat Komrah), tetapi road test sudah mulai,” tambahnya.
Secara terpisah, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menjelaskan bahwa uji jalan B50 dilakukan secara paralel di berbagai sektor transportasi dan energi.
“Kalau tesnya ada di lokomotif, ada kereta, ada mesin kapal, ada gensetnya di PLTU,” ujar Eniya.
Meski target implementasi B50 tetap pada tahun 2026, ESDM juga mempertimbangkan opsi B45 karena keterbatasan ketersediaan Fatty Acid Methyl Ester (FAME), yang merupakan komponen utama dari CPO.
Implementasi B50 membutuhkan 19 juta kiloliter (KL) FAME, sementara B45 memerlukan 17 juta KL.
Namun, saat ini ketersediaan FAME di tahun 2025 hanya sekitar 15,6 juta KL.
Realisasi B40 Capai 64,7 Persen, Hemat Devisa Rp147 Triliun
Saat ini, Indonesia sudah menerapkan mandatori B40.
Per September 2025, realisasi implementasi B40 telah mencapai 10 juta KL, atau 64,7 persen dari target nasional sebesar 15,6 juta KL.
Penerapan B40 pada tahun ini berhasil menghemat devisa negara sebesar 9,3 miliar dolar AS, setara dengan sekitar Rp147,5 triliun.
Pemerintah terus mendorong efisiensi dan kemandirian energi melalui perluasan mandatori biodiesel sebagai bagian dari transisi energi nasional.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf