billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Mendag RI Dorong Pembentukan Perjanjian Dagang Bilateral dengan Mesir Lewat Skema EPA atau PTA

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Mendag RI Dorong Pembentukan Perjanjian Dagang Bilateral dengan Mesir Lewat Skema EPA atau PTA
Foto: (Sumber: Menteri Perdagangan RI Budi Santoso (kanan) dan Presiden Otoritas Umum untuk Investasi dan Kawasan Bebas Republik Arab Mesir Hossam Heiba melakukan pertemuan bilateral sela rangkaian Trade Expo Indonesia ke-40 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu (15/10/2025). (ANTARA/HO-Kemendag).)

Pantau - Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, mendorong percepatan pembentukan perjanjian dagang bilateral yang komprehensif dengan Mesir dalam upaya memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara.

Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan bilateral antara Budi Santoso dan Presiden Otoritas Umum untuk Investasi dan Kawasan Bebas Republik Arab Mesir, Hossam Heiba, pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Pertemuan berlangsung di sela-sela ajang Trade Expo Indonesia ke-40 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Dua Opsi Perjanjian Dagang: EPA atau PTA

Dalam pertemuan tersebut, Budi mengusulkan dua skema yang dapat dijajaki, yakni Economic Partnership Agreement (EPA) atau Preferential Trade Agreement (PTA).

"Kami mendorong agar perjanjian dagang secara bilateral dapat segera dimulai. Untuk itu, kami harap pertemuan Joint Trade Committee (JTC) selanjutnya yang rencana diagendakan pada tahun ini dapat segera membahas langkah bagi kedua negara dalam upaya pembentukan perjanjian dagang," ujarnya.

Budi menambahkan bahwa Indonesia telah menyiapkan acuan pelaksanaan perundingan guna mempercepat proses negosiasi perjanjian dagang tersebut.

Komitmen Kedua Negara dalam JTC

Dalam pertemuan pertama Joint Trade Committee (JTC) yang digelar tahun 2024 di Jakarta, Indonesia dan Mesir telah menyepakati perlunya pembentukan perjanjian dagang untuk meningkatkan performa perdagangan bilateral.

Kedua negara juga sepakat untuk mengeksplorasi skema kemitraan ekonomi bilateral sebagai instrumen penguatan kerja sama di sektor perdagangan dan investasi.

Komitmen itu telah dituangkan secara resmi dalam dokumen Joint Declaration Kemitraan Strategis antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Arab Mesir.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan