
Pantau - Pusat Riset Pendidikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkuat kerja sama riset di bidang pendidikan anak usia dini melalui kolaborasi strategis dengan SEAMEO CECCEP (Southeast Asian Ministry of Education Organization Regional Centre for Early Childhood Care Education and Parenting).
Fokus pada Model Penganggaran yang Adil dan Inklusif
Kepala Pusat Riset Pendidikan BRIN, Trina Fizzanty, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kolaborasi penelitian yang menyasar aspek keadilan dan inklusivitas dalam pendidikan anak usia dini.
"Khususnya dalam pengembangan model penganggaran yang berkeadilan dan inklusif," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan memperluas jejaring riset, memperkuat kapasitas penelitian, dan menghasilkan kajian serta inovasi kebijakan pendidikan yang berdampak langsung pada masyarakat.
"Pusat Riset Pendidikan BRIN memiliki sekitar 70 periset yang tergabung dalam delapan kelompok riset, termasuk Riset Pendidikan Anak Usia Dini dan Keluarga," tambahnya.
Direktur SEAMEO CECCEP, Vina Adriany, menyambut positif inisiatif ini dan menyatakan bahwa kerja sama tersebut menjadi momen strategis untuk memperkuat riset dan advokasi kebijakan pendidikan anak usia dini.
"Kolaborasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat riset, advokasi, dan praktik kebijakan pendidikan anak usia dini yang berkeadilan," ujarnya.
Ruang Lingkup Kerja Sama: Riset, Pendayagunaan SDM, dan Pertukaran Pengetahuan
Ruang lingkup kerja sama antara BRIN dan SEAMEO CECCEP mencakup pelaksanaan penelitian dan pengembangan model penganggaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kerja sama ini juga melibatkan pendayagunaan tenaga ahli, sumber daya peneliti, pemanfaatan data, serta sarana penelitian bersama.
Selain itu, kegiatan seperti lokakarya, seminar, dan knowledge sharing turut menjadi bagian penting dari kolaborasi ini.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








