
Pantau - Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) Metuk yang berlokasi di Boyolali, Jawa Tengah, menyediakan pasokan gas elpiji dan beras murah bagi warung-warung warga sebagai bagian dari upaya menjaga kestabilan harga dan memperkuat ekonomi lokal.
Program ini dijalankan melalui kerja sama Kopdes dengan warung kelontong di Desa Metuk agar masyarakat bisa memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Manajer Operasional Kopdes Merah Putih Metuk, Sumono atau yang akrab disapa Mono, menjelaskan bahwa pendekatan dimulai dari komunikasi dengan para pemilik toko di sekitar area koperasi.
"Kita musyawarah dulu dengan sejumlah toko sembako di sekitar Kopdes MP, dan mereka malah bersedia mengambil barang dari kita," ungkapnya.
Harga Lebih Murah dan Produk Lokal Jadi Unggulan
Kopdes menjual gas elpiji 3 kg seharga Rp18.000 per tabung, lebih murah dari harga di pasaran yang berada di atas Rp20.000.
"Kami dapat dari agennya Rp15.520 untuk gas melon. Jadi kami bisa jual Rp18 ribu ke pembeli, lebih murah dari warung kelontong," jelas Mono.
Selain gas, minyak goreng juga dijual lebih murah, yakni Rp15.700 per liter dengan modal awal sebesar Rp14.600.
Produk paling diminati warga di gerai Kopdes adalah beras dan minyak, sementara sayur mayur juga cepat habis karena masih segar dan dikemas dengan baik.
Sayuran yang paling banyak dicari meliputi terong, bayam, dan kentang, yang dipasok langsung dari petani melalui pasar grosir.
"Sayur juga suka cepat habis. Boyolali kan dekat dengan (Gunung) Merbabu dan Merapi," ujar Mono.
Kopdes Merah Putih Metuk sendiri resmi dibentuk pada 15 Mei 2025 dan mulai beroperasi penuh sejak 14 Oktober 2025.
Hingga kini, fasilitas yang dimiliki meliputi gerai sembako, apotek, klinik, kantor koperasi, gudang, gerai pertanian, serta koperasi simpan pinjam yang sedang dalam proses pembentukan.
Kopdes juga mengutamakan produk lokal seperti beras Metuk, sayur-sayuran, jamu calung, keripik tempe, keripik ketela, keripik kulit lele, telur asin, dan abon.
"Beberapa barang tersebut diterima Kopdes tanpa perlu menyimpan modal terlebih dulu," tambah Mono.
Penjualan minyak goreng merek Minyakita sangat tinggi, sehingga ID Food menyarankan pembatasan pembelian maksimal dua liter jika stok menipis.
Kehadiran Kopdes Metuk menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi serta mendistribusikan program-program ekonomi hingga ke tingkat desa.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf










