billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Ipemi Tegaskan Sinergi Korporasi dan UMKM Kunci Wujudkan Ekonomi Nasional yang Tangguh dan Berkelanjutan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Ipemi Tegaskan Sinergi Korporasi dan UMKM Kunci Wujudkan Ekonomi Nasional yang Tangguh dan Berkelanjutan
Foto: (Sumber: Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Ingrid Kansil (ketiga kiri) dalam Anugerah Penggerak UMKM Indonesia 2025 di Jakarta, Rabu (29/10/2025). ANTARA/HO-Hipmi.)

Pantau - Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi), Ingrid Kansil, menegaskan pentingnya sinergi antara korporasi dan UMKM sebagai fondasi untuk menciptakan ekonomi nasional yang tangguh, berdaya saing global, serta mampu mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

Anugerah Penggerak UMKM 2025 Dorong Kolaborasi Nyata

Dalam rangka memperkuat kolaborasi tersebut, Ipemi bekerja sama dengan Goodmoney.id menyelenggarakan Anugerah Penggerak UMKM Indonesia 2025.

Penghargaan ini mengangkat tema “Memperkuat Kolaborasi Korporasi dan UMKM melalui Koperasi Merah Putih menuju Pertumbuhan Berkelanjutan.”

Ingrid menyatakan, “UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional yang berperan besar dalam menjaga ketahanan dan pemerataan ekonomi Indonesia.”

Ia menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada korporasi dan lembaga yang melakukan aksi nyata dalam mendukung UMKM melalui Koperasi Merah Putih.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM Temmy Satya Permana dan Asisten Deputi Pemetaan Potensi Usaha Kementerian Koperasi Lely Hiswendari.

UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja Nasional

Ingrid menyampaikan bahwa hingga pertengahan tahun 2025, terdapat 65,5 juta pelaku UMKM di Indonesia.

UMKM ini telah menyerap lebih dari 119 juta tenaga kerja, mencakup sekitar 97 persen dari total tenaga kerja nasional, dan menyumbang sekitar 62 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Menurut Ingrid, data tersebut memperkuat urgensi penguatan UMKM dan koperasi sebagai kunci strategis dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan ekonomi nasional.

Namun demikian, UMKM masih menghadapi sejumlah tantangan besar, antara lain akses terhadap permodalan, proses digitalisasi, serta keberlanjutan usaha.

Sinergi yang kuat dengan korporasi dinilai penting untuk mengatasi hambatan tersebut dan memastikan UMKM naik kelas dalam ekosistem ekonomi yang lebih inklusif.

Penulis :
Ahmad Yusuf