billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Harga Pangan per 2 November 2025: Cabai dan Beras Masih Mahal, Telur dan Minyak Goreng Stabil

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Harga Pangan per 2 November 2025: Cabai dan Beras Masih Mahal, Telur dan Minyak Goreng Stabil
Foto: Komoditas telur ayam ras dijual pedagang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025)

Pantau - Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mencatat perkembangan harga sejumlah komoditas pangan strategis per tanggal 2 November 2025, menunjukkan bahwa beberapa bahan pokok seperti cabai, beras, dan daging masih bertahan di harga tinggi.

PIHPS yang dikelola oleh Bank Indonesia merilis data ini pada pukul 10.00 WIB di Jakarta.

Harga cabai merah keriting tercatat paling tinggi dari seluruh jenis cabai, yakni mencapai Rp53.500 per kilogram.

Harga cabai merah besar juga masih tinggi di angka Rp49.500 per kilogram, disusul cabai rawit merah Rp40.660 per kilogram dan cabai rawit hijau Rp36.350 per kilogram.

Harga telur ayam ras berada di kisaran Rp31.400 per kilogram.

Untuk komoditas bawang, harga bawang merah tercatat Rp41.750 per kilogram dan bawang putih berada di angka Rp39.000 per kilogram.

Harga Beras dan Daging Masih di Level Tinggi

Harga beras kualitas super I tercatat sebagai yang tertinggi dalam kelompok beras, yaitu Rp17.100 per kilogram.

Disusul beras kualitas super II sebesar Rp16.600 per kilogram, beras kualitas medium I Rp15.900 per kilogram, medium II Rp15.700 per kilogram, kualitas bawah I Rp14.450 per kilogram, dan bawah II Rp14.300 per kilogram.

Untuk daging, harga daging sapi kualitas I tercatat sebesar Rp140.000 per kilogram, sedangkan kualitas II berada di angka Rp132.150 per kilogram.

Sementara itu, harga daging ayam ras mencapai Rp38.100 per kilogram.

Harga gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.700 per kilogram, sedangkan gula pasir lokal Rp18.050 per kilogram.

Minyak Goreng Bertahan Stabil

Harga minyak goreng curah berada di angka Rp18.650 per liter.

Minyak goreng kemasan bermerek I dijual seharga Rp22.500 per liter, dan kemasan bermerek II Rp21.350 per liter.

Kondisi ini menunjukkan bahwa sebagian besar harga pangan strategis masih berada di atas rata-rata, terutama pada komoditas cabai, beras, dan daging.

Penulis :
Gerry Eka