
Pantau - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) terus berupaya menarik minat investor asal Tiongkok untuk berinvestasi di berbagai sektor strategis yang potensial mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terutama masyarakat pesisir.
Peluang Investasi di Sektor Migas hingga Pariwisata
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyatakan bahwa Kepri siap menjadi mitra strategis industri Tiongkok dan memperkuat hubungan ekonomi yang sudah terjalin.
"Kami ingin Kepri menjadi mitra strategis industri Tiongkok sekaligus memperkuat kerja sama ekonomi yang selama ini sudah terbangun," ujarnya.
Beberapa sektor prioritas yang ditawarkan meliputi minyak dan gas bumi, perikanan, pariwisata, serta industri.
Di sektor minyak dan gas bumi, Gubernur Ansar menyoroti potensi besar yang dimiliki Blok Natuna dari sisi cadangan dan eksplorasi jangka panjang.
Namun, ia mengakui bahwa pengembangan sektor ini memerlukan dukungan teknologi tinggi dan investasi besar, sehingga kerja sama konkret dengan investor Tiongkok sangat diharapkan.
Laut Kepri Jadi Kekuatan Ekonomi Maritim
Untuk sektor perikanan, Kepri memiliki keunggulan geografis sebagai provinsi kepulauan dengan 98 persen wilayah berupa laut.
Hasil laut seperti tuna, cakalang, dan kerapu menjadi komoditas ekspor unggulan yang dapat dikembangkan lebih lanjut melalui kerja sama investasi dan transfer teknologi pengolahan hasil laut.
"Kami membuka peluang kerja sama di bidang perikanan tangkap maupun industri hilir perikanan, karena potensi laut Kepri sangat besar dan bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat pesisir," jelas Ansar.
Di sektor pariwisata, Pemprov Kepri telah menerapkan kebijakan bebas Visa on Arrival (VoA) bagi wisatawan asal Tiongkok, guna memperkuat arus wisatawan dan mendukung hubungan pariwisata antarnegara.
Kebijakan ini dinilai memberikan manfaat besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperluas konektivitas antarwilayah.
Secara keseluruhan, strategi Pemprov Kepri difokuskan untuk memperluas kerja sama ekonomi, meningkatkan arus investasi asing langsung, dan mempercepat pembangunan daerah melalui sektor-sektor potensial yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
- Penulis :
- Gerry Eka










