Pantau - PT Phintraco Sekuritas resmi menjadi Anggota Bursa (AB) pertama yang memperoleh lisensi sebagai Liquidity Provider Saham dari Bursa Efek Indonesia (BEI), menandai dimulainya implementasi kebijakan baru berdasarkan Peraturan Bursa Nomor II-Q dan III-Q.
Peran ini memberikan kesempatan strategis bagi Anggota Bursa untuk memperkuat likuiditas di pasar modal dan meningkatkan efisiensi perdagangan saham.
Strategi BEI Dorong Likuiditas Saham
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, menyatakan bahwa hanya Anggota Bursa yang memenuhi kriteria dalam Peraturan III-Q yang dapat menjadi Liquidity Provider Saham.
Beberapa persyaratan utama yang harus dipenuhi adalah:
- Tidak dalam status suspensi sebagai Anggota Bursa
- Memiliki Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) minimum Rp100 miliar
- Memiliki SOP internal terkait kebijakan Liquidity Provider
- Memiliki sistem untuk penyampaian kuotasi Liquidity Provider Saham
Irvan menjelaskan bahwa peran ini bersifat strategis bagi investor karena menjamin ketersediaan likuiditas dan membantu proses price discovery saham agar mencerminkan nilai perusahaan yang sebenarnya.
Sebagai bentuk dukungan, BEI menyiapkan tiga jenis insentif bagi Anggota Bursa yang menjalankan fungsi ini, yaitu:
Potongan biaya transaksi
Insentif tunai bulanan
Kesempatan memilih lebih banyak saham untuk dikuotasikan
Pemberian insentif tersebut akan disesuaikan dengan tingkat kepatuhan terhadap pemenuhan kewajiban harian.
BEI berharap program ini dapat memperdalam dan meningkatkan kualitas pasar, memperkecil bid-ask spread, serta membantu pembentukan harga saham yang lebih adil, terutama untuk saham dengan likuiditas rendah.
Komitmen Phintraco Dorong Pasar yang Lebih Kompetitif
Direktur Utama PT Phintraco Sekuritas, Ferawati, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia untuk menjalankan fungsi Liquidity Provider secara berkelanjutan.
Ia menegaskan bahwa peran tersebut sangat strategis dalam mendukung misi BEI untuk menciptakan pasar modal yang likuid, efisien, dan transparan.
“Kehadiran Liquidity Provider akan mendorong perdagangan lebih stabil, meningkatkan volume transaksi, dan menjadikan pasar modal Indonesia lebih sehat, kompetitif, serta menarik bagi investor ritel maupun institusi,” ujar Ferawati.
Saat ini, Phintraco Sekuritas sedang menjajaki kerja sama dengan sejumlah emiten yang memiliki fundamental baik namun likuiditas rendah.
Mereka telah mulai menjalin komunikasi dengan divisi hubungan investor dari perusahaan-perusahaan tersebut guna membuka partisipasi dalam program ini.
Ferawati berharap, kehadiran Liquidity Provider Saham dapat meningkatkan likuiditas, memperdalam pasar, serta membantu menciptakan harga saham yang mencerminkan nilai wajar.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
