Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Rangkuman Peristiwa Ekonomi 12 November 2025: Bulog Bangun 100 Gudang, Pengembangan Kereta dan Koperasi Dipercepat

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Rangkuman Peristiwa Ekonomi 12 November 2025: Bulog Bangun 100 Gudang, Pengembangan Kereta dan Koperasi Dipercepat
Foto: (Sumber: Arsip foto - Kereta cepat Whoosh melintas di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Abdan Syakura/bar/pri).)

Pantau - Sejumlah agenda ekonomi strategis nasional terjadi pada Rabu, 12 November 2025, mulai dari penguatan cadangan pangan nasional hingga pengembangan infrastruktur transportasi dan koperasi desa.

Bulog Bangun 100 Gudang Baru

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, mengumumkan rencana pembangunan 100 gudang baru yang akan melibatkan BUMN Karya.

Langkah ini bertujuan mempercepat konstruksi sekaligus memenuhi standar penyimpanan pangan nasional dalam rangka memperkuat ketahanan pangan.

Ekspansi Layanan Kereta Api ke Luar Jawa

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan pengembangan layanan kereta api di luar Pulau Jawa mulai tahun 2026 sebagai bagian dari perluasan konektivitas transportasi nasional.

Kementerian Pekerjaan Umum juga mengonfirmasi pembangunan Flyover Nurtanio sebagai dukungan infrastruktur jalan bagi operasional Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) dan KA Feeder Padalarang–Bandung.

Pemerintah menegaskan bahwa proyek-proyek strategis ini akan memprioritaskan keterlibatan BUMN Karya.

“Oh pasti melibatkan BUMN. Karena kita dari BUMN pasti ya akan kita prioritaskan adalah teman-teman BUMN Karya yang akan mengerjakan,” ujar perwakilan Kementerian.

Akselerasi Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih

Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menyampaikan bahwa sebanyak 80 ribu unit Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) ditargetkan selesai pembangunannya beserta sarana dan prasarana penunjangnya pada Maret 2026.

Program ini ditujukan untuk memperkuat ekonomi desa dan mendorong kemandirian masyarakat lokal.

Penertiban di Kementerian Pertanian

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mencopot salah satu pejabat di jajarannya setelah terbukti menyewakan lahan negara kepada pihak luar saat melakukan inspeksi mendadak di Balai Riset dan Mekanisasi Pertanian (BRMP) Tanaman Padi Sukamandi, Subang.

Langkah tegas ini diambil untuk menjaga integritas pengelolaan aset negara di sektor pertanian.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan