Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja Klarifikasi Kehadiran dalam Eksekusi Lahan Tanjung Bunga

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja Klarifikasi Kehadiran dalam Eksekusi Lahan Tanjung Bunga
Foto: (Sumber: Kolase foto Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Achmad Adipati Karna Widjaja saat menghadiri pembacaan eksekusi lahan sengketa di Jalan Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulsel.)

Pantau - Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja, mengonfirmasi kehadirannya di sekitar lokasi eksekusi lahan sengketa di Jalan Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan, namun menegaskan tidak terlibat dalam proses eksekusi.

Achmad menekankan bahwa kehadirannya semata-mata untuk memastikan tidak ada keterlibatan unsur TNI dari satuan kewilayahan seperti Kodim maupun Koramil dalam pelaksanaan eksekusi tersebut.

Ia juga menegaskan posisinya berada di luar area eksekusi dan tidak ikut serta dalam kegiatan pembacaan putusan di dalam lokasi.

Respons atas Tuduhan Keterlibatan Aparat dan Unggahan Said Didu

Klarifikasi tersebut disampaikan menyusul beredarnya foto dan video di media sosial yang menampilkan sosok berseragam militer di lokasi eksekusi, yang disebut sebagai perwira tinggi TNI.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, melalui media sosial menuding adanya keterlibatan aparat keamanan dalam eksekusi lahan yang ia sebut sebagai “eksekusi abal-abal”.

Dalam unggahannya, Said menyebut bahwa eksekusi didukung oleh perwira tinggi bintang dua dari Mabes AD, Marinir, dan Mabes Polri.

Ia juga menyoroti dugaan keterlibatan pihak GMTD (Lippo Group) dalam kasus sengketa tersebut, serta mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk turun tangan langsung dalam memberantas apa yang ia sebut sebagai mafia tanah.

Kasus sengketa lahan di Tanjung Bunga turut menyeret nama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan melibatkan sejumlah pihak yang memiliki pengaruh di tingkat daerah maupun nasional.

Penulis :
Aditya Yohan