Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

KKP Perluas Diseminasi Teknologi LARITA dan Crab Drum untuk Dukung Nelayan dan Pembudidaya Kepiting

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

KKP Perluas Diseminasi Teknologi LARITA dan Crab Drum untuk Dukung Nelayan dan Pembudidaya Kepiting
Foto: (Sumber : Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperluas diseminasi inovasi teknologi bagi nelayan dan pembudidaya kepiting untuk meningkatkan produktivitas. ANTARA/HO-Humas KKP..)

Pantau - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperluas diseminasi inovasi teknologi kepada nelayan dan pembudidaya kepiting sebagai bagian dari upaya peningkatan produktivitas dan penguatan ketahanan ekonomi pesisir secara berkelanjutan.

Langkah ini juga bertujuan memastikan pengelolaan sumber daya laut tetap memperhatikan aspek ekologi dan kelestarian lingkungan.

Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan BPPSDMKP KKP, Yayan Hikmayani, menegaskan bahwa penyebarluasan hasil inovasi teknologi oleh penyuluh terus dilakukan guna memperkuat sektor kelautan dan perikanan secara menyeluruh.

Dua Teknologi Ramah Lingkungan dan Mudah Diadopsi

Teknologi yang saat ini disebarluaskan kepada masyarakat adalah Lampu Ri Tallangang (LARITA) dan Crab Drum.

Kedua inovasi tersebut merupakan hasil riset penyuluh dari Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) Maros.

Teknologi ini telah ditetapkan sebagai teknologi yang direkomendasikan melalui Keputusan Kepala BPPSDM KP Nomor 320 Tahun 2025.

Menurut KKP, LARITA dan Crab Drum telah memenuhi kriteria sebagai teknologi tepat guna karena mudah diadopsi, biaya implementasinya rendah, serta tidak rumit untuk diterapkan oleh nelayan dan pembudidaya.

Teknologi ini dinilai mampu meningkatkan efisiensi produksi sekaligus tetap menjaga keberlanjutan lingkungan laut dan pesisir.

Solusi Nyata dari Persoalan Lapangan

Kepala BRPBAP3 Maros, A. Indra Jaya Asad, menjelaskan bahwa kedua inovasi tersebut dikembangkan berdasarkan persoalan nyata yang selama ini dihadapi nelayan dan pembudidaya kepiting.

Fokus utamanya adalah menciptakan alat bantu produksi yang efisien, ramah lingkungan, dan terjangkau bagi masyarakat pesisir.

“LARITA dan Crab Drum merupakan bentuk nyata dari transfer teknologi sederhana namun berdampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat pesisir,” ungkap Indra.

Melalui teknologi ini, KKP berharap produktivitas nelayan tetap tinggi tanpa membebani ekosistem laut maupun biaya operasional yang besar.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf