
Pantau - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan menetapkan hasil penilaian berkala atau rating seluruh pialang berjangka untuk periode triwulan III-2025, yakni Juli hingga September 2025.
Lima Pialang Berjangka Raih Peringkat Teratas
Lima perusahaan dengan peringkat terbaik dalam evaluasi periode ini adalah PT MRG Mega Berjangka, PT Orbi Trade Berjangka, PT Phillip Futures, PT Premier Equity Futures, dan PT Menara Mas Futures.
Kepala Bappebti, Tirta Karma Senjaya, menyatakan bahwa langkah pemeringkatan dilakukan sebagai bagian dari upaya penguatan tata kelola industri.
"Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan transparansi serta memastikan pelaku usaha menjalankan kegiatan usahanya secara tertib dan sesuai ketentuan," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa penilaian ini juga diharapkan memotivasi para pelaku usaha PBK untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas kinerja.
Sistem pemeringkatan yang terbuka disebut memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai kinerja masing-masing pialang berjangka.
Dengan adanya pemeringkatan tersebut, masyarakat sebagai calon nasabah memperoleh tambahan informasi agar lebih bijak dalam memilih perusahaan pialang yang kredibel dan terpercaya.
Metode Penilaian dan Dasar Pengawasan
Penilaian berkala disusun berdasarkan hasil pengawasan Biro Pengawasan dan Penindakan PBK, Sistem Resi Gudang (SRG), dan Pasar Lelang Komoditas (PLK), terutama terkait tingkat kepatuhan pialang berjangka.
Kepala Biro Pengawasan dan Penindakan PBK, SRG, dan PLK, Matheus Hendro Purnomo, menyampaikan bahwa penilaian dilakukan terhadap 66 perusahaan pialang berjangka yang aktif pada periode Juli hingga September 2025.
Penilaian dilaksanakan setiap tiga bulan agar pialang terus terdorong memperbaiki kualitas kinerjanya.
Indikator penilaian utama mencakup laporan integritas keuangan, laporan kepatuhan kegiatan pelaku usaha, laporan transaksi, penilaian implementasi APU PPT triwulan III-2025, serta hasil pengawasan onsite dan offsite.
"Sumber data yang digunakan dalam penyusunan penilaian pialang berjangka ini berasal dari data laporan pialang berjangka yang disampaikan ke Bappebti, dan hasil pengawasan secara onsite dan offsite," ujar Hendro.
Penilaian ini menjadi rujukan publik terkait kredibilitas pialang berjangka serta dorongan bagi industri PBK untuk menjaga kepatuhan dan tata kelola usaha secara berkelanjutan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








