
Pantau - Perum Bulog Cabang Batam, Kepulauan Riau, mengumumkan pengiriman 48 ton beras premium dari Jakarta sebagai upaya memperkuat stok dan menjaga stabilitas harga beras di Batam dan Karimun menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Sebanyak 24 ton dikirim untuk wilayah Batam dan 24 ton untuk Karimun, dengan jadwal kedatangan diperkirakan pada Rabu, 3 Desember 2025.
Stok Diperkuat untuk Antisipasi Kebutuhan Akhir Tahun
Kepala Cabang Bulog Batam, Guido XL Pereira, menjelaskan bahwa meski saat ini masih tersedia cadangan beras premium sebesar 33,3 ton di gudang Bulog, tambahan pengiriman tetap diperlukan untuk menjaga kestabilan pasokan.
"Sebanyak 48 ton beras premium, 24 ton untuk Karimun dan 24 ton untuk Batam, diberangkatkan hari ini dan diperkirakan tiba pada Rabu (3/12). Ini untuk antisipasi kondisi Natal dan Tahun Baru 2026," ungkapnya.
Guido menambahkan bahwa kebutuhan di wilayah Karimun cukup tinggi, sehingga pasokan harus segera diperkuat.
"Di Karimun memang membutuhkan stok premium, jadi ini juga untuk memperkuat pasokan dan mengantisipasi naiknya kebutuhan masyarakat di penghujung tahun," jelasnya.
Menurutnya, ketersediaan beras premium harus selalu terjaga agar masyarakat tidak kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan pokok.
"Yang penting ada dulu beras premium di Karimun, dan ini juga akan ditambah secara bertahap. Di Bulog, jangan sampai ada yang mau beli premium tapi tidak tersedia. Stok harus selalu ada," tegasnya.
Strategi Nasional dan Prioritas untuk Wilayah Perbatasan
Pengiriman beras premium dari Jakarta dilakukan pada Kamis, 27 November sore, sebagai bagian dari strategi nasional untuk menjaga ketersediaan beras menjelang libur panjang serta mencegah masuknya beras impor ilegal ke wilayah perbatasan.
Guido memastikan masyarakat tidak perlu panik terkait pasokan beras di Batam dan Karimun.
"Masyarakat tidak usah panik. Tidak ada kekurangan beras di Batam maupun Karimun. Situasinya tidak seperti Juli-Agustus lalu saat pengeluaran barang dari Batam ke Karimun diperketat. Itu tidak boleh terjadi lagi," ia menegaskan.
Saat ini, tiga cabang Bulog di Kepulauan Riau, yaitu Batam, Tanjungpinang, dan Natuna, mendapatkan alokasi beras premium dari Bulog pusat.
Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menyatakan bahwa Batam menjadi salah satu prioritas utama dalam distribusi karena letaknya yang strategis dan sering dikaitkan dengan isu impor beras.
"Prioritas kita dorong ke Batam sebagai tindak lanjut supaya tidak ada lagi isu-isu terkait adanya impor beras," ujarnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







