HOME  ⁄  Ekonomi

Rupiah Menguat di Tengah Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Rupiah Menguat di Tengah Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Foto: (Sumber : Arsip foto - Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank BSI, Jakarta, Selasa (3/9/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt/pri..)

Pantau - Nilai tukar rupiah menguat seiring meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve.

Ekspektasi Kebijakan The Fed dan Sentimen Pasar

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong menjelaskan bahwa penguatan rupiah dipengaruhi oleh melemahnya dolar AS akibat meningkatnya peluang pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.

Ia menyampaikan, "Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang melemah oleh meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed di bulan Desember dari kabar bahwa Kevin Hassett (yang dovish) akan menggantikan Powell (Ketua The Fed Jerome Powell)."

Pada pembukaan perdagangan hari Senin rupiah menguat 20 poin atau 0,12 persen menjadi Rp16.655 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp16.675 per dolar AS.

Mengutip laporan Anadolu Kevin Hassett penasihat Gedung Putih yang dikenal mendukung pemangkasan suku bunga muncul sebagai kandidat terkuat untuk menjabat sebagai Kepala The Fed selanjutnya.

Lukman memandang Hassett berpeluang besar dipilih karena sejalan dengan pandangan Presiden AS Donald Trump yang menginginkan suku bunga rendah.

Ia menilai bahwa jika Hassett ditunjuk sebagai Kepala The Fed ekspektasi pemangkasan suku bunga yang lebih agresif kemungkinan besar akan muncul.

Data Domestik dan Prospek Pergerakan Rupiah

Ia menambahkan, "Selain itu, siang ini akan ada dirilis data-data inflasi dan perdagangan Indonesia. Hal ini mungkin akan membatasi penguatan rupiah. Investor akan wait and see hingga data dirilis."

Penulis :
Ahmad Yusuf

Terpopuler