
Pantau - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bertemu dengan CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani untuk membahas sejumlah isu penting, termasuk penyelesaian utang PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Whoosh.
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa tim teknis dari Kementerian Keuangan dan Danantara Indonesia akan segera melakukan diskusi lanjutan.
Diskusi itu ditujukan untuk merancang skema penyelesaian utang KCIC yang tepat dan dapat diterima semua pihak.
"Kita diskusi baiklah, termasuk KCIC masih akan dicari bentuk yang pas seperti apa. Nanti tim teknis dia diskusi dengan tim teknis saya. Ini kan masih belum clear betul seperti apa. Saya sih belum tahu sampai detail. Tapi gambaran besarnya clear lah kita mau ngapain ke depan," ungkap Purbaya dalam keterangannya.
Siap Terbang ke China, Tunggu Kepastian Pihak yang Ditemui
Purbaya juga menyatakan kesiapannya untuk berangkat ke China bersama Rosan Roeslani guna melakukan negosiasi langsung terkait utang KCIC.
Namun ia menegaskan, sebelum keberangkatan dilakukan, harus dipastikan terlebih dahulu siapa pihak yang akan ditemui dan bagaimana skema penyelesaiannya.
"Saya bilang begini. Saya nggak tahu di China ketemu siapa, China Development Bank (CDB) apa NDRC (National Development and Reform Commission)-nya. Nanti, kalau udah clear ketemu siapa dan skemanya seperti apa, baru kita ke China. Kalau nggak, saya bingung ke China ketemu siapa, nggak jelas," ia mengungkapkan.
Sebelumnya, Rosan Roeslani telah memberikan sinyal akan mengajak Menkeu Purbaya ke China untuk negosiasi pada Desember 2025.
"Secepatnya, insya Allah (pada Desember)," ujar Rosan.
Ia juga menambahkan bahwa komunikasi antara pihaknya dan Menkeu Purbaya berjalan intensif dan sedang difokuskan pada penyusunan proposal restrukturisasi utang KCIC.
"Kita komunikasi terus dengan beliau, dengan Pak Purbaya. Kita duduk dan kita juga sedang memastikan bahwa nanti kita ke China-nya, kita sudah matang proposal ke China-nya," tegas Rosan.
Langkah Strategis Menuju Restrukturisasi
Penyelesaian utang KCIC menjadi perhatian utama karena proyek Whoosh merupakan proyek strategis nasional yang melibatkan kerja sama Indonesia dengan China.
Proposal yang disiapkan akan menjadi dasar dalam proses negosiasi dengan pihak kreditur dari China.
Kejelasan soal pihak yang akan ditemui di China menjadi krusial agar negosiasi berlangsung efektif dan menghasilkan kesepakatan yang konstruktif.
- Penulis :
- Leon Weldrick







