Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

BTP Jakarta Sosialisasikan Alur Baru Penumpang KA Lokal di Stasiun Rangkasbitung untuk Tingkatkan Kenyamanan dan Efisiensi

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

BTP Jakarta Sosialisasikan Alur Baru Penumpang KA Lokal di Stasiun Rangkasbitung untuk Tingkatkan Kenyamanan dan Efisiensi
Foto: (Sumber: Penumpang sedang menunggu kedatangan kereta api di Stasiun Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten, beberapa waktu lalu. ANTARA/Desi Purnama Sari..)

Pantau - Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta bersama operator menyosialisasikan penerapan alur baru penumpang KA lokal di Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Kepala BTP Kelas I Jakarta Ferdian Suryo Adhi Pramono menjelaskan melalui zoom meeting bahwa penataan area layanan KA lokal dirancang untuk memberi ruang gerak lebih nyaman bagi pelaku usaha mikro.

Ia menegaskan, "Ini memastikan mobilitas harian dalam membawa hasil bumi dapat dilakukan secara aman dan terfasilitasi."

Menurut Ferdian, pelaku usaha mikro yang menggunakan transportasi kereta untuk distribusi logistik membutuhkan akses yang tertib.

Skema alur baru diselaraskan dengan fasilitas modern stasiun agar pergerakan lebih efisien, terutama pada jam sibuk.

Layanan KA Petani–Pedagang diharapkan tetap menjadi solusi transportasi efisien dengan tarif terjangkau untuk mendistribusikan produk pertanian dari wilayah Lebak ke pusat perdagangan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Banten.

Secara teknis, BTP Jakarta mengatur pembagian jalur baru di Stasiun Rangkasbitung, yaitu Jalur 2 untuk KA Lokal termasuk KA Merak–Rangkasbitung, Jalur 3 untuk kereta barang, Jalur 4 dan 5 untuk operasional KRL, serta Jalur 6 hingga 9 sebagai area parkir kereta.

Ferdian menyampaikan, "Pengembangan Stasiun Rangkasbitung sendiri dilakukan untuk mengakomodasi lonjakan pengguna jasa, dengan kapasitas pelayanan yang meningkat signifikan menjadi 83.000 penumpang per hari dari sebelumnya 26.000 penumpang."

Progres pembangunan fisik fasilitas inti stasiun mencapai 95,84 persen.

Fasilitas yang sedang diselesaikan meliputi 7 lift, 5 eskalator, 15 gate tiket otomatis, serta fasilitas ramah disabilitas yang ditargetkan beroperasi penuh pada akhir 2025.

BTP Jakarta bersama PT KAI dan PT KCI terus menyosialisasikan perubahan alur agar penumpang, khususnya petani dan pedagang, dapat menyesuaikan diri dengan akses masuk–keluar stasiun yang baru.

Penulis :
Aditya Yohan