
Pantau - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi memastikan distribusi energi di wilayah Bangka Belitung berjalan lancar menjelang akhir tahun 2025.
Kepala BPH Migas Wahyudi Anas menyampaikan hal tersebut saat memberikan keterangan di Jakarta pada Rabu terkait pelayanan bahan bakar minyak di wilayah tersebut.
Pelayanan BBM untuk berbagai produk seperti Pertalite, Pertamax, dan Biosolar dinyatakan berjalan stabil tanpa gangguan.
Kelancaran distribusi energi ini didukung oleh kontinuitas pasokan dari Integrated Terminal Pangkal Balam di Bangka Belitung.
Pasokan dari terminal tersebut disalurkan ke seluruh SPBU di wilayah Kota Pangkal Pinang dan sekitarnya.
Pengamanan pasokan energi dilakukan melalui pengoperasian Satuan Tugas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 selama 24 jam penuh.
Selain itu, BPH Migas juga mengoptimalkan armada mobil tangki untuk menjaga kelancaran distribusi BBM ke seluruh lembaga penyalur.
Wahyudi Anas menegaskan tidak ada kendala dalam pengiriman BBM dengan menyatakan, "Jadi, tidak ada kendala mengenai pengiriman stok BBM," ungkapnya.
Wahyudi Anas bersama Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya melakukan pemantauan langsung distribusi energi di Bangka Belitung.
Pemantauan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 23 Desember 2025, dalam rangka kesiapan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Monitoring dilakukan di sejumlah titik strategis penyediaan dan pendistribusian BBM di Kota Pangkal Pinang.
Lokasi pemantauan mencakup fasilitas penyimpanan BBM serta lembaga penyalur untuk memastikan kecukupan stok dan keandalan operasional distribusi.
Wahyudi Anas menyampaikan kehadiran BPH Migas dilakukan di SPBU Siaga dengan mengatakan, "Hari ini kita hadir di SPBU Siaga di Pangkal Pinang. SPBU ini merupakan poros kegiatan masyarakat untuk mendukung puncak Natal 2025 dan Tahun Baru 2026," ujarnya.
Seluruh rangkaian pemantauan ini bertujuan memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi secara aman dan lancar selama periode libur akhir tahun.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








