Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Rupiah Diperkirakan Menguat Terbatas di Akhir 2025, Didukung Sinyal The Fed dan Intervensi BI

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Rupiah Diperkirakan Menguat Terbatas di Akhir 2025, Didukung Sinyal The Fed dan Intervensi BI
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Petugas menghitung mata uang Rupiah dan Dolar AS di Ayu Masagung Money Changer, Jakarta (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).)

Pantau - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diproyeksikan mengalami penguatan terbatas pada akhir tahun 2025, dengan kisaran pergerakan antara Rp16.700 hingga Rp16.770 per dolar AS.

Faktor Global dan Intervensi BI Jadi Penopang

Analis Bank Woori Saudara, Rully Nova, menjelaskan bahwa salah satu faktor utama penguatan rupiah berasal dari proyeksi kebijakan bank sentral AS.

"Rupiah hari ini diperkirakan diperdagangkan menguat di kisaran Rp16.700 - Rp16.770 dipengaruhi oleh faktor global di antaranya risalah hasil rapat the Fed periode December yang masih akan memberikan ruang penurunan bunga tahun depan," ungkapnya.

Dari sisi domestik, Bank Indonesia diprediksi tetap siaga di pasar valuta asing untuk menjaga stabilitas rupiah.

"Dari domestik, kemungkinan BI masih akan stand by di pasar untuk melakukan intervensi dan menjaga rupiah tetap kuat sampai akhir perdagangan," ia menambahkan.

Penguatan Dibayangi Aktivitas Minim dan Ketegangan Global

Ariston Tjendra, pengamat pasar uang sekaligus Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, memprediksi pergerakan rupiah akan cenderung terbatas karena menurunnya aktivitas transaksi di penghujung tahun.

"Ini sudah di akhir tahun, kelihatannya tidak banyak pergerakan karena permintaan kemungkinan jauh berkurang. Potensi kisaran pergerakan ada di Rp16.700-Rp16.780 per dolar AS," ujarnya.

Ia juga menyoroti ketegangan geopolitik global seperti konflik China-Taiwan dan Rusia-Ukraina yang turut menguatkan indeks dolar AS.

Namun menurutnya, dampak dari penguatan dolar terhadap rupiah relatif terbatas karena rendahnya permintaan di pasar saat ini.

Pada pembukaan perdagangan hari Rabu, rupiah tercatat menguat 34 poin atau sekitar 0,20 persen ke posisi Rp16.737 per dolar AS.

Penulis :
Gerry Eka