
Pantau.com - Generasi Milenial masih dianggap 'galau' saat menentukan pembelian properti. Lantaran, banyak anggapan bahwa memiliki rumah adalah sebuah keharusan. Padahal tetap diperlukan pertimbangan saat mereka akan membeli rumah. Independent Financial Adviser Jouska, Julius Andre Candra, mengatakan sebelum memutuskan untuk membeli rumah harus mempertimbangkan kemampuan finansial, memastikan aliran dana yang baik dan memang sudah membutuhkan. "Ketika sudah mampu, sudah butuh (silakan) dan kita mulai kalau sudah siap, ketika cash flow sudah aman menyicil, dana darurat aman gak jangan- habis untuk DP (Down Payment)," ujarnya dalam talkshow Millennial and Property di Senayan JCC, Jakarta Pusat, Sabtu 2 Februari 2019.
Baca Juga: BTN Pamer Program Rumah, untuk Milenials?Menurutnya, banyak milenial yang sebetulnya belum membutuhkan, namun tetap bersikeras membeli. Akhirnya justru menambah beban keuangannya. "Biasanya ada milenial belum butuh, tapi beli properti di Parung Panjang kerjanya di Jakarta, atau beli rumah tanah Jonggol tapi pasti berangkat dari rumah jam 5 pagi, alasannya untuk rumah pensiun lah, tapi itu masih 20tahun lagi," paparnya.Terutama kata dia, jika aliran dana belum stabil justru menambah beban cicilan yang akhirnya membuat keuangan tak sehat. Apalagi bila mengorbankan dana darurat.
Baca Juga: Sisi Kelam Hunian Minimalis Dambaan Kaum Millennials
"Karena emergency fund sangat dibutuhkan, buat tabungan kita jangan-jangan malah jadi gak siap beli asuransi atau dana pendidikan, sering ini jadi perdebatan rumah kan bukan wajib, tempat tinggal memang wajib, tapi kalau rumah diwajibkan khawatir nanti baru kerja langsung nyicil," katanya. "Kalau belum kuat budgetnya tunda dulu, kalau sudah mampu baru beli," pungkasnya.Lihat Juga: Pantau Grafis: Perbandingan Subsidi KPR Khusus Milenial dengan KPR FLPP
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta