
Pantau.com - Perusahaan startup China Luckin Coffee, yang memiliki ambisi untuk menyalip Starbucks di tahun ini, telah menggaet tiga bank termasuk Credit Suisse untuk melantai di bursa .S. pada 2019.
Goldman Sachs dan Morgan Stanley juga menasihati Luckin, salah satu perusahaan tercepat untuk mencapai status 'unicorn' di China, tentang pekerjaan persiapan untuk the initial public offering (IPO) , kata orang-orang. Salah satu dari orang-orang mengatakan perusahaan menargetkan penilaian sekitar $ 3 miliar dalam IPO.
"Credit Suisse adalah satu-satunya bank yang sejauh ini memenangkan mandat formal untuk IPO yang kemungkinan akan berlangsung awal Mei atau Juni, atau pertengahan tahun ini," kata salah satu sumber Reuters.
Baca juga: Pengusaha: Sopir Masuk Tol Rp700 Ribu, Keluar Tol Hemat Rp500 Ribu
Luckin yang berbasis di Beijing, yang secara resmi meluncurkan bisnisnya pada Januari tahun lalu tercatat masih merugi. Luckin memilih New York untuk listing karena Hong Kong umumnya mengharuskan pelamar IPO memiliki rekam jejak tiga tahun keuangan.
Alasan lain adalah Luckin ingin membandingkan dirinya dengan Starbucks yang berbasis di Seattle dalam hal penilaian, kata dua orang itu. Starbucks telah lama mendominasi panggung kopi China dan memiliki lebih dari 3.600 toko di negara ini.
Luckin, Credit Suisse dan Morgan Stanley tidak segera menanggapi permintaan komentar. Goldman Sachs menolak berkomentar.
Baca juga: Daftar Haji Makin Mudah dengan Jaminan Emas! Cek Dulu Deh
Langkah ini dilakukan ketika Luckin, didukung oleh dana kekayaan negara Singapura GIC Pte Ltd, berkembang dengan kecepatan sangat tinggi di seluruh China. Perusahaan ini telah membuka lebih dari 2.000 kafe tahun lalu, didorong oleh fokus pada pemesanan online, pengiriman murah, dan diskon besar bahkan dengan biaya kerugian yang meningkat.
Kepala perdagangan A.S. melihat tantangan jangka panjang Tiongkok, Luckin mengatakan bulan lalu bertujuan untuk membuka 2.500 toko baru tahun ini dan mengambil alih Starbucks sebagai rantai kopi terbesar dengan jumlah outlet di ekonomi terbesar kedua di dunia.
Pada bulan Desember, ia mengumpulkan $ 200 juta dalam putaran pendanaan terbaru yang dipimpin oleh GIC dan bank investasi China International Capital Corp Ltd, meningkatkan valuasinya menjadi $ 2,2 miliar. Luckin mengumpulkan $ 200 juta pada bulan Juli dari investor termasuk GIC, menjadikannya unicorn dengan penilaian $ 1 miliar. Padahal jika melihat kebelakang, perusahaan ini tercatat merugi 800 juta yuan ($ 120 juta) tahun lalu.
- Penulis :
- Nani Suherni