
Pantau.com - AirAsia Group pastikan tak ada kerugian akibat penangguhan (suspend) penjualan tiket melalui online travel agen Traveloka. Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan beralih ke platform milik AirAsia.
"Mereka mitra kami, sama halnya rekan bisnis kami membantu penjualan tiket kami tapi konsumen sudah cerdas kalau di website tetap ada, dengan pernyataan ini kami memberikan edukasi mereka, (pembelian tiket) langsung ke platform kami, jadi kami tidak khawatir mengurangi penjualan," ujarnya saat menggelar jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2019).
Pihaknya juga meyakini tidak ada penurunan penjualan pasca penangguhan ini. "Kami yakin tidak ada, terbukti dengan kemarin tidak ada penurunan sale," terangnya.
Baca juga: Lebih dari 4.300 Toko Tutup di 2019, Usaha Ritel 'Kiamat'?
Lebih lanjut kata dia, meski sumbangsih Traveloka mencapai 50 persen dari total sumbangsih online travel agent yang membantu penjualan, namun angkanya masih berada di level 10 persen.
Direktur Niaga AirAsia Indonesia Rifai Taber mengatakan, hal ini juga dianggap tak masalah karena konsumen akan dengan sendirinya beralih ke platform lainnya atau platform resmi milik AirAsia.
"Mereka (konsumen) komen (masalah), mereka cek lalu lari ke website. Enggak ada impact sama sekali karena hanya channel distribusi. Tinggal balik segi pelayanannya," pungkasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, AirAsia memutuskan untuk menarik penjualan tiket penerbangan melalui online travel agen Traveloka. Keputusan ini merupakan buntut hilangnya rute penerbangan AirAsia di platform Traveloka beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kenapa AirAsia 'Suspend' Seluruh Penjualan Tiket di Traveloka?
Pihaknya mencatat, penerbangan AirAsia pertama kali hilang dari Traveloka pada 14-17 Februari 2019, bertepatan dengan peningkatan sistem jaringan AirAsia pada 16 Februari 2019.
Traveloka mengutip downtime sistem 13 jam sebagai alasan untuk penerbangan AirAsia menghilang dari situs web mereka dalam menanggapi pertanyaan dari pelanggan.
Namun, penerbangan AirAsia menghilang dari Traveloka untuk kedua kalinya pada 2 Maret tanpa klarifikasi, jauh setelah keberhasilan upgrade sistem oleh AirAsia.
- Penulis :
- Nani Suherni