billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Tak Lagi Mimpi! Begini Potret 'Before After' Pembangunan MRT Jakarta

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Tak Lagi Mimpi! Begini Potret 'Before After' Pembangunan MRT Jakarta

Pantau.com - Mimpi Jakarta memiliki angkutan masal Kereta MRT telah terwujud. Uji coba publik masih berlangsung sejak 12-24 Maret 2019.

Rencananya, Presiden RI Joko Widodo akan meresmikan Kereta buatan Jepang ini Minggu, 24 Maret 2019 mendatang.

1. Ada Kereta Layang dan Bawah Tanah

Area stasiun bawah tanah selama proses pembangunan (Foto: Pantau.com/Ratih Prastika)


Area stasiun bawah tanah setelah proses pembangunan (Foto: Pantau.com/Ratih Prastika)

Konstruksi jalur MRT Jakarta ada yang dibuat melayang (Elevated) ada pulang yang dibawah tanah (underground). Untuk struktur layang (Elevated) yang membentang sekira 10 km; dari wilayah Lebak Bulus hingga Sisingamangaraja atau sepanjang 7 stasiun. 

Sementara untuk konstruksi bawah tanah (Underground) MRT Jakarta membentang sekira 6 km, yang terdiri dari terowongan MRT bawah tanah dan enam stasiun MRT bawah tanah.

2. Area Masuk Stasiun


Area masuk stasiun MRT (Foto: Pantau.com/Ratih Prastika)

Stasiun memiliki tiga pilihan akses masuk stasiun, tangga, eskalator, dan lift. Pengguna juga dapat menggunakan akses tersebut untuk menuju area peron penumpang dari area concourse atau komersil yang juga merupakan area pembelian tiket.

Nantinya, setiap stasiun juga dilengkapi dengan toilet untuk pria, wanita dan difabel, ruang menyusui, lift bagi difabel. Area retail akan mewadahi atm center, toko serba ada, dan lain-lain.

3. Peron Penumpang


Area rel dan peron penumpang selama proses pembangunan (Foto: Pantau.com/Ratih Prastika)

Area menunggu kereta bagi penumpang dibuat nyaman dan aman, dibatasi pagar akrilik berpintu otomatis (platform screen door/PSD).

Lampu-lampu penanda terletak tepat di muka PSD sehingga mudah dilihat. Setiap stasiun juga memiliki tangga khusus sebagai jalur evakuasi.


4. Pintu Otomatis


Antara peron dan pintu masuk kereta dibatasinoleh pintu otomatis (platform screen door/PSD). Sehingga, membatasi antara area tunggu penumpang dan jalur kereta. 

Kereta MRT Jakarta memiliki dimensi 20m x 2,9m x 3,9m untuk masing-masing gerbong kereta. Satu set rangkaian MRT terdiri dari enam kereta dengan jumlah total sebanyak 16 set rangkaian. Rolling stock MRT Jakarta mampu menampung 332 orang per kereta atau hingga 1.950 orang per rangkaian.

5. Melesat Cepat


Penumpang MRT melakukan ujicoba perjalanan rute HI-Lebak Bulus (Foto: Pantau.com/Ratih Prastika)

Waktu tempuh MRT Jakarta dari Lebak Bulus menuju Bundaran HI dengan jarak kurang lebih 16 km ini ditargetkan dapat ditempuh dalam waktu 30 menit dengan kecepatan maksimal 80 km perjam untuk jalur layang dan 100km per jam untuk jalur bawah tanah.

Renacananya, Kereta MRT akan beroperasi mulai pukul 05.00-24.00 WIB dengan rentang perkereta 5 menit sekali pada jam sibuk.

Penulis :
Nani Suherni