
Pantau.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memerintahkan KPK segera menetapkan tersangka baru dalam kasus dana talangan/ bailout Bank Century. Nama Boediono menjadi yang paling santer.
Sri Mulyani yang saat itu menjabat sebagai Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memiliki peran penting terkait penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Perempuan yang kini menjabat sebagai Menteri Keuangan ini mengaku menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya menyerahkan ke KPK saja lah ya urusan itu ya," ujarnya sambil berlalu saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/4/2018).
Baca juga: Ini Alasan KPK Belum Tetapkan Boediono Sebagai Tersangka Century
Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memerintahkan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk segera menetapkan tersangka baru dalam kasus dana talangan bailout Bank Century setelah mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukan LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).
"Atas dikabulkannya gugatan praperadilan yg diajukan MAKI lawan KPK dalam kasus korups Century, maka tidak ada alasan lagi KPK untuk tidak menetapkan tersangka baru dalam kasus Century," kata Koordinator LSM MAKI Boyamin Saiman di Jakarta.
Ia menyebutkan, mereka yang layak menjadi tersangka baru yakni semua nama yang disebut dalam dakwaan Budi Mulya, yakni, Boediono, Muliaman D Hadad, Hartadi, Miranda Gultom, Raden Pardede dan lain-lain.
Baca juga: Eksepsi Ditolak, KPK Diminta Tetapkan Boediono Jadi Tersangka Century
"Kami akan segera minta salinan resmi Putusan dan akan menyerahkan kepada KPK untuk dasar menetapkan tersangka baru dan kepada DPR untuk mengawasi pelaksanaannya oleh KPK," katanya.
Praperadilan Nomor 24/Pid.Prap/2018/Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, MAKI mendalilkan KPK yang berlarut-larut menangani kasus Century karena tidak segera menetapkan tersangka baru setelah vonis Budi Mulya. KPK dianggap telah menghentikan penyidikan kasus Century secara tidak sah.
KPK selama ini hanya berdalih masih mendalami dan analisis kasus century dan tidak mau disebut telah menghentikan penyidikan.
- Penulis :
- Widji Ananta