Pantau.com - Singapura adalah salah satu dari 10 negara tujuan jutawan yang bermigrasi pada tahun lalu, menurut Global Wealth Migration Review 2019 yang dirilis oleh konsultasi data New World Wealth pada bulan April.
Studi ini mengamati pergerakan beberapa individu terkaya di dunia dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan kekayaan, termasuk pertumbuhan ekonomi, kebebasan pers, dan keselamatan wanita.
Pada tahun 2018 saja, sekitar 108.000 jutawan juga dikenal sebagai individu bernilai tinggi (HNWI) - bermigrasi dari negara asal mereka, meningkat dari 95.000 tahun sebelumnya.
Dengan arus masuk masuk 1.000 HNWI, Singapura berada di peringkat ke delapan tujuan paling populer untuk migrasi jutawan pada tahun 2018.
Baca juga: Bisa Buat Trump Berang, Huawei Sudah Tentukan Pabrik di Cambridge
Namun, jumlahnya masih jauh dari Australia, yang mengambil tempat teratas dengan sekitar 12.000 HNWI disambut pada periode yang sama.
Dilansir Business Insider, negara-negara lain dalam daftar termasuk AS, di tempat kedua dengan aliran masuk 10.000 HNWI, dan Kanada di urutan ketiga dengan 4.000.
Singapura adalah satu-satunya negara Asia dalam daftar, yang juga menyebutkan Swiss, Uni Emirat Arab, Karibia, Selandia Baru, Israel, Portugal, Yunani, dan Spanyol
Tidak mengherankan, penelitian ini juga menemukan bahwa banyak HNWI telah menjadikan Singapura sebagai rumah mereka.
Singapura dinobatkan sebagai kota dengan HNWI kelima terbanyak pada tahun 2018, dengan sekitar 222.300 HNWI berada di pulau itu.
New York City mengambil tempat pertama dengan sekitar 377.800 HNWI. Meskipun popularitasnya dengan miliarder, Singapura tidak memiliki miliarder sebanyak, dan tidak membuat daftar 10 negara dan kota-kota terbaik untuk miliarder, masing-masing diungguli oleh AS dan New York City.
China memiliki arus keluar jutawan migran terbesar. Menurut laporan itu, China memiliki jumlah HNWI terbanyak yang mengepak tas mereka.
Baca juga: Tuduh China Ingkar Janji, Trump 'Ngamuk' Hingga Naikkan Tarif Baru
Pada 2018, China mengalami arus keluar sekitar 15.000 HNWI, yang mewakili sekitar 2 persen dari total populasi HNWI di negara itu.
Negara-negara lain dengan arus keluar HNWI yang signifikan termasuk Federasi Rusia (7.000 HNWI), Turki dan Prancis.
India memiliki jumlah tertinggi ketiga yang meninggalkan HNWI, dengan 5.000 orang bermigrasi ke luar negeri pada tahun 2018.
Singapura berada di urutan ke 10 ketika membandingkan total kekayaan yang dimiliki. Singapura juga berada di peringkat 10 dalam daftar 20 kota terkaya di dunia, dengan total kekayaan US $ 995 miliar (S $ 1,3 triliun) yang dimiliki secara pribadi di Lion City.
Total kekayaan pribadi yang dimiliki di seluruh dunia berjumlah sekitar US $ 204 triliun, kata laporan itu. Menurut laporan itu, Singapura dikenal dengan tarif pajaknya yang rendah dan menjadi salah satu kota paling ramah bisnis di dunia.
Kota terkaya di dunia dengan total kekayaan yang dipegang adalah New York City dengan US $ 2,9 triliun. Kota-kota Asia lainnya yang peringkatnya lebih tinggi daripada Singapura dalam daftar ini termasuk Tokyo dengan US $ 2,5 triliun (tempat kedua), Beijing dengan US $ 2,1 triliun (tempat ke-5), Shanghai dengan US $ 1,9 triliun (tempat ke-6) dan Hong Kong dengan US $ 1,3 triliun (ke-8) tempat).
rn- Penulis :
- Nani Suherni
