Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Macet Hingga Pembeli Berdesak-desakan, Ini Kondisi Pasar Tanah Abang

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Macet Hingga Pembeli Berdesak-desakan, Ini Kondisi Pasar Tanah Abang

Pantau.com - Menjelang libur Lebaran, pusat-pusat perbelanjaan mulai dipenuhi oleh masyarakat yang mencari kebutuhan. Begitu juga di kawasan Tanah Abang yang kian penuh oleh para pengunjung. 

Pengamatan Pantau.com, kondisi di Tanah Abang cukup padat. Terlihat para pengunjung yang berdesakkan memilah pakaian, memburu diskon, menunggu di area pintu masuk hingga para buruh angkut barang yang lalu lalang. 

1. Pembeli Memilah Pakaian 


Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat (Foto: Pantau.com/Ratih Prastika)

Para pembeli terlihat memilih berbagai pakaian terutama di toko-toko pakaian muslim yang menyediakan diskon, pengunjung terlihat lebih padat. 

2. Buruh Angkut Membawa Barang Konsumen


Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat (Foto: Pantau.com/Ratih Prastika)

Tentunya buruh angkut turut sibuk melayani para pembeli yang belanja dalam jumlah yang cukup besar. Sebagian besar berasal dari luar kota dan membeli untuk dijual kembali. 

3. Penjual Beradu Diskon


Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat (Foto: Pantau.com/Ratih Prastika)

Demi mendapatkan konsumen para penjual berlomba memberikan diskon. Para pedagang tak henti-hentinya menawarkan barang dagangan kepada para pembeli yang melewati tokonya. 

4. Bapak-bapak membeli dress wanita 


Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat (Foto: Pantau.com/Ratih Prastika)

Ternyata bukan hanya kaum perempuan yang sibuk berbelanja, bapak-bapak juga terlihat sibuk memilah pakaian dress wanita untuk sang istri di rumah. 

5. Sejenak Beristirahat 


Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat (Foto: Pantau.com/Ratih Prastika)

Banyak pula kaum ibu-ibu yang memilih duduk di teras kosong sekitar toko. Beberapa menunggu yang berbelanja juga sekedar beristirahat usai berbelanja. 

6. Barang Diangkut 


Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat (Foto: Pantau.com/Ratih Prastika)

Para buruh angkut terlihat memasukkan belanjaan dari para konsumen ke dalam mobil untuk diangkut. Karung-karung berjubel di lobby Tanah Abang menunggu diangkut.

Penulis :
Nani Suherni