
Pantau.com - Kepala eksekutif pembuat rokok elektrik, Juul mengundurkan diri pada hari Rabu (25 September) ditengah rencana penggabungan antara investor terbesarnya Altria dan Philip Morris.
Hal ini dilakukan karena menghadapi serangan balik peraturan terhadap vaping. Juul Labs, di mana raksasa tembakau Altria Group Inc. memiliki 35 persen saham, menghadapi pengawasan ketat di pasar dalam negeri ketika remaja menggunakan lonjakan rokok elektronik. Perusahaan, yang mulai menghadapi larangan penjualan di AS ini mengatakan akan menangguhkan semua iklan di negara itu.
Pembuat Marlboro Philip Morris International Inc. dan Altria, mengumumkan akhir pembicaraan merger mereka senilai 187 miliar dolar AS. Mereka akan fokus pada peluncuran bersama produk pemanas tembakau iQOS di Amerika Serikat.
Baca juga: Walmart Resmi Keluarkan Kebijakan Stop Jual Rokok Elektrik
Perlu diketahui, Philip Morris mulai berfikir keras untuk negosiasi dengan Altria ketika risiko pengaturan produk Juul meningkat. Salah satu sumber Reuters mengataka, Philip Morris prihatin dengan kinerja sahamnya, karena investor khawatir tentang ikatan dengan Altria menyatakan ketidakpuasan mereka.
Perangkat vaping seperti Juul's, yang menguapkan cairan yang mengandung nikotin telah tertekan karena kebijakan keras pemerintah secara global.
Produk IQOS, yang hanya berfungsi memanaskan tetapi tidak membakar tembakau, merupakan saingan dari teknologi non-merokok. Produk ini diklaim telah disahkan oleh Food and Drug Administration (FDA) AS.
Baca juga: Gara-Gara Kecanduan Vape, Paru-Paru Remaja Ini Beku
Ketika pembicaraan diumumkan bulan lalu, potensi Juul dan iQOS untuk mendominasi pasar vaping terbesar secara global dipandang sebagai pusat logika kesepakatan.
Itu akan membuat perusahaan-perusahaan tembakau bersatu kembali satu dekade setelah mereka berpisah dan menciptakan industri kelas berat dengan nilai pasar gabungan USD187 miliar, tiga kali lipat saingan terdekatnya, British American Tobacco Plc.
Namun, beberapa investor skeptis terhadap kesepakatan bisnis tersebut akan menghasilkan dan meningkat secara stabil.
- Penulis :
- Nani Suherni