
Pantau.com - PayPal adalah salah satu perusahaan pertama yang bergabung dengan jaringan cryptocurrency yang direncanakan Facebook. Tetapi, PayPal juga yang telah menjadi perusahaan pertama yang menarik keluar dari aliansi Facebook.
PayPal membuat pengumuman dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, tetapi tidak mengemukakan alasan apa yang mendorong keputusan tersebut.
Libra, dan dompet digitalnya Calibra, diumumkan oleh Facebook pada bulan Juni. Tetapi mata uang kripto itu telah dikritik oleh regulator. Bahkan, Perancis dan Jerman telah berjanji untuk memblokirnya dari Eropa.
PayPal mengatakan, "(tetap) mendukung aspirasi Libra" tetapi telah memilih fokus pada bisnis intinya sendiri. Perusahaan itu adalah salah satu anggota asli Asosiasi Libra bersama 28 perusahaan dan nirlaba yang membantu mengembangkan Libra. Anggotanya yang lain termasuk perusahaan pembayaran Visa, aplikasi naik kendaraan Uber, dan badan amal kemanusiaan Mercy Corps.
Baca juga: Ikut Rugi, Orang Terkaya Hong Kong Malah Sumbang Uang Kepada Pebisnis
Menanggapi penarikan PayPal, Asosiasi Libra mengatakan mereka sadar bahwa upaya untuk mengkonfigurasi ulang sistem keuangan akan sulit.
"Komitmen terhadap misi itu lebih penting bagi kami daripada yang lainnya," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Lebih baik kita tahu tentang kurangnya komitmen sekarang."
Pada pembukaannya tahun ini, Facebook mengatakan orang akan dapat melakukan pembayaran dengan mata uang melalui aplikasi sendiri, serta pada layanan pesan WhatsApp. Perusahaan mitra juga akan dapat menerima Libra untuk transaksi.
Facebook mengatakan Libra akan dikelola secara independen dan didukung oleh aset nyata, dan pembayarnya semudah mengirim pesan teks. Tetapi ada kekhawatiran tentang bagaimana uang dan data orang akan dilindungi, serta atas potensi volatilitas mata uang.
Baca juga: Lupakan Penjajahan, Jokowi: Belanda Mitra Investasi Terbesar dari Eropa
Kelompok Tujuh negara maju (G7) memperingatkan pada bulan Juli bahwa itu tidak akan membiarkan Libra melanjutkan sampai semua masalah regulasi telah diatasi.
Kepala bank sentral, termasuk Mark Carney dari Inggris, juga menyuarakan skeptis, dan Presiden AS Donald Trump tweeted bahwa dia "bukan penggemar" dari mata uang. Asosiasi Libra akan mengadakan pertemuan pertama dengan badan pemerintahannya yakni Dewan Libra pada 14 Oktober.
Kelompok itu mengatakan dalam tweet bahwa mereka berencana untuk membagikan pembaruan segera setelah 1.500 entitas yang telah menunjukkan minat yang antusias untuk berpartisipasi.
- Penulis :
- Nani Suherni