Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

LOKALisme by Ninja Xpress Obsesi Angkat Brand Lokal

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

LOKALisme by Ninja Xpress Obsesi Angkat Brand Lokal

Pantau.com - Layanan pengiriman berbasis teknologi inovatif, Ninja Xpress terobsesi untuk tumbuh bersama dan mendukung perkembangan bisnis UMKM melalui beragam inisiatif. Hal ini yang menjadi dasar perusahaan jasa pengiriman Ninja Xpress mempersembahkan LOKALisme, sebuah festival brand lokal yang merupakan wujud komitmen untuk memberikan wadah, mendukung, dan tentunya menghubungkan brand lokal ke seluruh Indonesia.Event LOKALisme berlangsung selama 7 dan 8 Desember 2019, M Bloc Space dengan yang menghadirkan sederet brand lokal kebanggaan Indonesia melalui pop up market, lengkap dengan obrolan inspiratif dari kreator lokal berbagai bidang serta penampilan aksi jagoan musik tanah air di Ninja Music.Eric Saputra selaku Country Head Ninja Xpress mengatakan pihaknya memiliki obsesi tinggi membantu beberapa UKM untuk berkembang. Bahkan di usia empat tahun ini, pihaknya melakukan inisiatif terbaru dengan menciptakan LOKALisme untuk mendukung kreator dan brand lokal.“Sebagai layanan delivery service paling obsesif di Indonesia, Ninja Xpress konsisten akan komitmen kami sebagai UKM expert di Indonesia dalam membantu bisnis pelaku UKM melalui berbagai inisiatif, seperti Ninja OASIS, Mitra Ninja dan Ninja Academy. Di tahun ke-4, Ninja Xpres menghadirkan inisiatif terbarunya yang merupakan bagian dari #ObsesiUntukNegeri, yaitu LOKALISMe by Ninja Xpress demi mendukung kreator dan brand lokal,” papar Eric di media gathering LOKALisme by Ninja Xpress (Sabtu, 7/12/2019).

Baca juga: Kemenkop UKM Diminta Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi Bangsa


Sementara itu, Chief Marketing Officer Ninja Xpress, Andi Djoewarsa menilai event LOKALisme tak hanya berbicara soal pengiriman berbasis teknologi. Namun, pihaknya lebih giat membantu dan berkembang bersama para pelaku UKM dan brand lokal untuk membantu perekonomian Indonesia.“Melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan bahwa disini kami tidak hanya bergerak sebagai perusahaan pengiriman berbasis teknologi, tapi berperan secara aktif mendukung brand dan kreator lokal untuk lebih dikenal dan diapresiasi. Lebih lanjut yang membuat LOKALisme berbeda dengan festival brand lokal lain karena LOKALisme tidak hanya berhenti disini saja. Namun sebagai titik mula keberlanjutan akan kolaborasi di tahun mendatang. Bentuk kolaborasinya pun berupa layanan pengiriman ke penjuru negeri hingga membuka akses ke pasar yang lebih luas,” papar Andi dengan optimis.Adapun semangat yang digaungkan oleh LOKALisme ini disambut positif oleh brand dan kreator lokal berkualitas global yang berkolaborasi melalui Pop Up Market. Diantaranya brand Tees & Scissor, House of Jealouxy, Pesisir, Un.Knownnn_id, Eesome, Polonian, They Talk About, Argyle and Oxford, Get Dirrty dan Studio Mural. Bagi mereka LOKALisme, bukan hanya sekadar gagasan, tapi juga gerakan. Bagaimana membuat produk lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri, dan pada akhirnya mampu bersaing dengan brand dari luar.

Baca juga: Dukung Industri dan Brand Lokal, Ini 3 Alasan Kudu ke Lokalisme


Dalam kesempatan yang sama, para kreator dan pemilik brand lokal ini menyuarakan dan berbagi pengalaman seputar tantangan dalam menjalankan bisnis. “Kadang kami stuck dalam berkreasi untuk menciptakan inovasi baru. Dan dengan berkembangnya ekonomi kreatif berbasis digital, kami perlu selalu ter-update bagaimana menghadapi persaingan," ujar salah satu pelaku usaha."Misalnya seputar branding dan digital marketing, bagaimana caranya kita bisa lebih dikenal dan diingat, supaya lebih vokal. Dan yang pasti, kami membutuhkan delivery service, dimana kami membutuhkan partner yang dapat mengakomodir layanan yang lebih personal, layanan yang sesuai kebutuhan. Belum lagi terkadang kami perlu membeli bahan produksi dari luar negeri," tambahnya.Karena itu, Ninja Xpress memahami tantangan yang dihadapi oleh para kreator lokal. Selain layanan pengiriman yang inovatif dengan harga kompetitif, Ninja Xpress pun memberikan added value melalui Ninja Academy yang hadir sebagai pusat layanan premium untuk para seller Ninja Xpress dalam mengembangkan usaha. Selain itu juga ada Ninja OASIS, program workshop edukasi dengan menghadirkan diskusi bersama para pembicara expert yang sukses dibidangnya. Atas dasar kebutuhan untuk terus meningkatkan daya saing, LOKALisme by Ninja Xpress juga menghadirkan Obrol Obsesi. Sesuai dengan tagline “Lokalisme”, masyarakat luas khususnya pelaku UKM bisa menggali inspirasi dari kreator berbagai industri kreatif. Misalnya musisi Endah Widiastuti yang sukses membangun Earhouse, dimana ia akan berdiskusi banyak tentang bagaimana menjalankan Community Marketing 101 dalam membangun komunitas yang saling memberikan nilai & manfaat bagi anggota. Dari seputar fashion & lifestyle, ada pula Mohan Hazian dari Thanksinsomnia yang dikenal sebagai fashion entrepreneur yang mengupas The Power of Collaboration. Kemudian di social media & beauty industry, hadir Fasty Nabila yang membahas The Future of Influencer. Topik ini sangat menarik karena 5 tahun terakhir berkembang influencer marketing berdasarkan passion point yang spesifik. Tak kalah pentingnya Fasty akan membahas tentang issue apakah engagement influencer ini sudah berada di titik jenuh. Selain itu hadir Abdul dari Maika Collective, Budi dari Gardu House, Alvin Kapau dari MasakTV & Tastemade Indonesia.Lokalisme by Ninja Xpress makin seru dengan penampilan para jagoan musik tanah air yang akan beraksi di Ninja Music. Seperti Goodnight Electric yang baru comeback melalui single “Erotica”. Selain itu band aliran rock Kelompok Penerbang Roket yang dengan suguhan wajah musik rock Indonesia era 70-an. Tak hanya itu, hadir juga Elephant Kind, Scaller, Pijar, Nona Ria, PYT Sound System. Untuk informasi seputar LOKALisme by Ninja Xpress kunjungi @ninjaexpressID. “Sudah saatnya kita bergerak dan mendukung brand lokal secara nyata. Ninja Xpress berharap kolaborasi ini dapat membuka akses lebih luas, sehingga kreator dan brand lokal bisa lebih lebih vokal” tutup Andi.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta