Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Mantan Menkeu JB Sumarlin 'Begawan Ekonomi' Meninggal Dunia

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Mantan Menkeu JB Sumarlin 'Begawan Ekonomi' Meninggal Dunia

Pantau.com - Menteri Keuangan periode 1988-1993 JB Sumarlin meninggal dunia dalam usia 87 tahun di Rumah Sakit Carolus, Jakarta, Kamis (6/2/2020) siang. Jenazah menteri era Presiden Soeharto ini akan disemayamkan di rumah duka MRCC Siloam Semanggi, lantai 36, mulai pukul 18.00 WIB.

"Telah berpulang ke rumah Bapa di surga, ayah/eyang/saudara kami Prof Dr JB Sumarlin, pada hari Kamis, 6 Februari 2020, pukul 14.15 WIB," sebut pernyataan keluarga besar JB Sumarlin yang diterima di Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Menurut rencana, jenazah ekonom senior ini akan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills pada Senin (10/2). Pria kelahiran Blitar, 7 Desember 1932, juga pernah memegang sejumlah jabatan pemerintahan penting di era Orde Baru seperti Ketua BPK (1993-1998) dan Kepala Bappenas (1983-1988).

Baca juga: Innalillahi, Gus Sholah Tutup Usia

Lulusan FE Universitas Indonesia ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara (1973-1983) dan Kepala BP Batam.

JB Sumarlin Begawan Ekonomi dan Pejuang Bangsa

Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti mengingat Menteri Keuangan periode 1988-1993 JB Sumarlin sebagai begawan ekonomi dan pejuang bangsa yang telah memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional.

"Beliau adalah begawan ekonomi dan pejuang bangsa yang telah memberi terang pada masa sulit Indonesia," kata Nufransa.

Baca juga: Ternyata Segini Tunjangan yang Diterima Mantan Menteri Agama Lukman Hakim

Nufransa juga mengenang sosok menteri pada era Orde Baru itu merupakan figur yang menyakini bahwa nilai-nilai dan kearifan Indonesia perlu diterapkan secara langsung pada sistem ekonomi nasional dan sektor strategis perlu dikuasai negara untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.

"Jasanya akan selalu dikenang dan baktinya akan menjadi inspirasi seluruh bangsa," ujarnya.Selama mengabdi sebagai bendahara negara, JB Sumarlin pernah melakukan sejumlah terobosan untuk mengatasi tantangan dan permasalahan ekonomi Indonesia.Terobosan itu antara lain Gebrakan Sumarlin I berupa pengetatan moneter untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan Gebrakan Sumarlin II untuk menekan tingkat inflasi nasional.Penghargaan yang pernah diraih Doktor lulusan Universitas Pittsburg ini antara lain Menteri Keuangan terbaik tahun 1989 oleh Euromoney dan Menteri terbaik tahun 1990 oleh majalah Asia.Sumarlin pernah mendapatkan Bintang mahaputra Adiprana III pada 1973, dan meraih Bintang Grootkruis in de Orde van Leopold II dari pemerintah Belgia pada 1975.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta