Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Arab Saudi Stop Sementara Umrah Buat Pengusaha Travel 'Menjerit'

Oleh Bagaskara Isdiansyah
SHARE   :

Arab Saudi Stop Sementara Umrah Buat Pengusaha Travel 'Menjerit'

Pantau.com - Kalangan pengusaha travel di Jakarta Timur mengaku merasa kecewa mendengar kabar keputusan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang menghentikan sementara kegiatan umrah, ziarah maupun wisata ke Arab Saudi guna mencegah wabah korona.

Kekecewaan itu salah satunya diungkapkan Chosnan Fauzi pemilik bisnis trevel umrah Musafir Lintas Sahara di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.

"Tentu kami kecewa sebab sudah ada agenda keberangkatan umrah pada 20 Maret 2020 sebanyak 42 jemaah," katanya di Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Baca juga: Virus Korona Melonjak di Italia, Austria Konfirmasi Kasus Pertamanya

Ia mengaku, mendapatkan kabar terkait kebijakan penghentian sementara perjalanan menuju Tanah Suci diperoleh dari pesan yang mengatasnamakan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi.

Dalam informasinya disebutkan kegiatan umrah, ziarah, kunjungan dan wisata menuju negara Kerajaan Arab Saudi dihentikan sementara untuk mencegah penyebaran virus korona (Covid-19).

"Kabarnya dimulai tanggal 27 Februari 2020 sampai waktu yang belum ditentukan," tuturnya.

Menurutnya, semenjak keputusan pemerintah Arab Saudi itu keluar, sejumlah pemesan tiket perjalanan mulai resah.

"Banyak yang telepon ke saya menanyakan kebenaran dari kabar itu. Sampai kewalahan juga jawabnya," tuturnya.

Chosnan mengaku belum mengambil keputusan terkait mekanisme pembatalan perjalanan sebab belum ada pernyataan resmi dari pemerintah. "Mudah-mudahan ada kejelasan sikap dari pemerintah kita sehingga ada kepastian," pungkasnya.

Baca juga: DPR Sayangkan Keputusan Arab Saudi Stop Sementara Pelayanan Umrah

Sebelumya diberitakan, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memberhentikan sementara pelayanan umrah bagi warga dari luar kerajaan dalam upaya mencegah penyebaran virus korona baru.

"Telah dilaksanakan penangguhan masuknya warga non-Saudi ke Kerajaan Saudi untuk tujuan umrah dan kunjungan lain serta penghentian penerbitan visa untuk sementara," kata Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk Urusan Umrah Arab Saudi Abdulaziz bin Wazzan dalam siaran pers Kementerian Haji Arab Saudi yang diterima di Jakarta, Kamis (27/2/2020).

"Kementerian juga mengkonfirmasi perusahaan-perusahaan umrah dan agen luar negeri untuk membatalkan pemesanan apapun sejak diterbitkannya pengumuman ini sampai pemberitahuan lebih lanjut," sambungnya.

Penulis :
Bagaskara Isdiansyah