HOME  ⁄  Ekonomi

3 Surat Andi Taufan yang Membawa 'Prahara'

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

3 Surat Andi Taufan yang Membawa 'Prahara'

Pantau.com - Andi Taufan Garuda Putra secara resmi telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai staf khusus presiden. Surat pengunduran dirinya pun telah beredar luas di jagat maya.

Adanya surat pengunduran diri tersebut, paling tidak ada tiga surat Andi Taufan yang membawa 'prahara'. Untuk yang pertama, suratnya yang kontroversial, ditujukan kepada camat dan berisi penunjukan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) dalam program relawan desa lawan COVID-19.

Surat pertama Andi Taufan. (Foto: Twitter).

Baca juga: CEO Amartha Mikro Fintek Andi Taufan Mundur sebagai Stafus Milenial Jokowi

Tak ayal, publik pun menilai Andi Taufan mencoba memanfaatkan kedudukannya dengan melibatkan perusahaannya. Surat kedua pun akhirnya lahir, kali ini sebuah permintaan maaf ke masyarakat dan mecabut surat berkop Sekretariat Negara itu.

Perihal: Klarifikasi dan Permohonan Maaf
Kepada Yth Rekan-Rekan Media,

Sehubungan dengan beredarnya surat saya, Andi Taufan Garuda Putra selaku Staf Khusus Presiden nomor 003/S-SKP-ATGP/IV/2020 tentang kerjasama sebagai relawan desa lawan COVID-19 yang ditujukan kepada camat beberapa daerah, yang menimbulkan tanggapan dari berbagai pihak, termasuk media.

Untuk itu saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan masukan. Tentunya hal ini akan menjadi pelajaran penting bagi saya sebagai anak muda yang ingin memberikan kontribusi untuk negeri, agar tetap mengikuti kaidah aturan dalam sistem birokrasi.

Saya mohon maaf atas hal ini dan menarik kembali surat tersebut. Perlu saya sampaikan bahwa surat tersebut bersifat pemberitahuan dukungan kepada program Desa Lawan Covid-19 yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Maksud saya ingin berbuat baik dan bergerak cepat untuk membantu mencegah dan menanggulangi Covid-19 di desa, melalui dukungan secara langsung oleh tim lapangan Amartha yang berada di bawah kepemimpinan saya.

Dukungan tersebut, murni atas dasar kemanusiaan dan dengan biaya Amartha dan donasi masyarakat, yang akan dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel. Dukungan yang diberikan dilakukan tanpa menggunakan anggaran negara, baik APBN maupun APBD.

Saya akan terus bergerak membantu Pemerintah dalam menangani penyebaran COVID-19. Bekerjasama dan bergotong royong dengan seluruh lapisan masyarakat, baik Pemerintah, swasta, lembaga dan organisasi masyarakat lainnya untuk menanggulangi virus Korona dengan cepat.

Sekali lagi terima kasih dan mohon maaf atas kegaduhan dan ketidaknyamanan yang timbul. Apapun yang terjadi, saya tetap membantu desa dalam kapasitas dan keterbatasan saya.

Jakarta, 14 April 2020Andi Taufan Garuda Putra

Email: [email protected] 

Baca juga: Stafsus Presiden Andi Taufan Blunder, Boni Hargens: Pemerintah Tercoreng

Jumat (24/4/2020) menjadi hari keramat bagi Andi Taufan. Dirinya kembali membuat surat ketiga, dengan isi pengunduran dirinya sebagai staf khusus presiden. Surat ini pun telah beredar luas di jagat maya.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Perkenankan saya untuk menyampaikan informasi pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia yang telah saya ajukan melalui surat pada 17 April 2020 dan kemudian disetujui oleh Bapak Presiden.

Pengunduran diri ini semata-mata dilandasi keinginan saya yang tulus untuk dapat mengabdi secara penuh kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama yang menjalankan usaha mikro dan kecil.

Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden atas kepercayaan, pelajaran dan nilai-nilai yang diberikan selama perjalanan saya sebagai Staf Khusus Presiden.

Dalam kurun waktu tersebut, saya menyaksikan sendiri bagaimana Beliau adalah sosok pemimpin teladan yang bekerja keras dengan tulus dan penuh dedikasi demi kebaikan seluruh masyarakat dan masa depan Indonesia.

Begitu banyak pelajaran berharga yang saya petik. Saya pun tidak luput dari berbagai kekurangan. Untuk itu, saya sekali lagi mohon maaf dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi lebih baik.

Dalam kapasitas apapun, saya berharap kita semua dapat terus berjuang bersama, memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Dengan niat tulus dan usaha yang keras, saya yakin kita bisa menuju Indonesia yang lebih sejahtera.

Akhir kata, kepada seluruh umat Muslim, selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga bulan suci Ramadhan membawa berkah untuk kita semua.

Wassalamualaikumwarahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Jakarta, 24 April 2020

Andi Taufan Garuda Putra

Penulis :
Tatang Adhiwidharta