
Pantau.com - Pemerintah Indonesia sedang berencana mendapatkan dana bantuan untuk penanganan wabah virus korona atau COVID-19. Bantuan tersebut dari lembaga multilateral dengan total USD750 juta.
Seperti dipantau dari laman resmi setkab, Jakarta, Selasa (28/4/2020), Selain Islamic Development Bank (IsDB), lembaga multilateral lainnya yaitu World Bank dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) berkomitmen untuk memberi pinjaman (co-financing).
Di mana, masing-masing sebesar USD250 juta untuk membantu program Indonesian Respond to COVID-19.
Baca juga:Menkeu: Bank Pembangunan Islam Siap Beri Dana Darurat COVID-19
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, Indonesia akan mendapat pinjaman dari ketiga lembaga luar negeri itu hingga sekitar USD750 juta untuk penanganan COVID-19. "Dana emergensi COVID-19 dari IsDB dalam proses negosiasi berkisar antara USD200-250 juta,” kata Menkeu Sri Mulyani.
Menkeu menjelaskan langkah-langkah dan kebijakan pemerintah Indonesia dalam menghadapi COVID-19 di bidang kesehatan, bantuan sosial (bansos) dan bantuan untuk dunia usaha terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia sedang bernegosiasi dengan Islamic Development Bank (IsDB) untuk mendapatkan program bantuannya. Dimana IsDB untuk mendukung negara-negara anggotanya menghadapi COVID-19 dengan total pinjaman USD2,3 miliar.
Baca juga: Terus Menggunung, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp 6.316 Triliun
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta







