
Pantau.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup menguat tipis pada perdagangan pasar spot Selasa (9/6/2020). Padahal rupiah banyak menghabiskan hari di jalur merah beberapa waktu lalu.
Rupiah ditutup dengan Rp13.840 per Dolar di penutupan pasar spot. Rupiah menguat 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Baca juga: Rupiah Dibuka Melemah 0,02 Persen Jadi Rp13.888/USD
Kala pembukaan pasar, rupiah stagnan saja di Rp13.850/US. Mata uang Tanah Air ini sempat menguat tipis, tetapi itu fana belaka. Selanjutnya rupiah lebih banyak menghabiskan hari di zona stagnasi bahkan merah.
Namun sesaat jelang lapak ditutup, rupiah berhasil kembali ke zona hijau, meski penguatannya tipis saja. Rupiah beruntung karena mayoritas mata uang Asia lainnya melemah di hadapan dolar AS.
Baca juga: Awal Pekan, Rupiah Melemah Rp13.885 Meski Cadangan Devisa Meningkat
Selain rupiah, hanya yen Jepang dan baht Thailand yang mampu menguat. Sepertinya arus modal di pasar obligasi pemerintah yang membuat rupiah berhasil berbalik arah. Kebetulan hari ini pemerintah melelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Penawaran yang masuk dalam lelang itu adalah Rp28.64 triliun dan pemerintah mengambil Rp9,5 triliun. Lebih tinggi dibandingkan target indikatif yang sebesar Rp7 triliun.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta