Pantau.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara giat memperkuat pasar modal dalam meningkatkan daya saing secara Internasional. Seiring masa pandemi COVID-19 yang menekan perekonomian Indonesia.
Ketua Dewan Komisaris OJK, Wimboh Santoso, mengatakan akan terus memulihkan kinerja pasar modal. Mengingat pasar modal mengalami penurunan hingga 35,68 persen.
"OJK saat ini fokus utama kita recovery, recover dan recovery agar bisa menjaga stabilitas pasar keuangan. Pasalnya, pasar keuangan merupakan kunci utama dalam menyukseskan proses pemulihan ekonomi," kata Wimboh di Jakarta, Senin (10/8/2020).
Baca juga: OJK Minta Masyarakat Tak Takut Laporkan Masalah
Womboh melanjutkan akan terus melakulan pengaturan kebijakan sistem pemberian kemudahan pasar modal untuk memperkuat sektor keuangan. Mengingat tantangan pasar modal sangatlah tidak mudah ke depannya.
"Pasar modal untuk melewati baik yang meningkatkan daya saing pasar modal di Internasional. Industri pasar modal punya tantangan yang enggak mudah," paparnya.
Ia juga menambahkan saat ini telah memberikan stimulus pada sektor keuangan. Di antaranya restrukturisasi kredit agar mengurangi beban para pelaku sektor keuangan "Kita dihadapkan membangkitkan sektor riil. Kita di tengah ketidakpastian maka dari itu kita terus memberikan stimulus pada ekonomi Indonesia," tuntasnya.
Baca juga: OJK: Strategi Pemulihan Ekonomi Dorong Permintaan Domestik
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
