Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Erick Thohir dan Menlu Retno Terbang ke China Bahas Vaksin COVID-19

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Erick Thohir dan Menlu Retno Terbang ke China Bahas Vaksin COVID-19

Pantau.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, bersama dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, berkunjung ke Sanya, China, pada Rabu 19 Agustus 2020. Kunjungan tersebut merupakan kerjasama bilateral Indonesia dan China dalam merespons dampak pandemi COVID-19.

Dalan akun Twitter resmi Menteri Luar Negeri @menlu_ri, Retno Marsudi menyampaikan dirinya dan Erick Thohir akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, guna membahas respons atas pandemi.

"Minister of Indonesian State-Owned Enterprises @erickthohir and I arrived in Sanya for bilateral talks with State Councillor/Foreign Minister of China, Wang Yi (19/08)," tulis Retno dalam sosial media Twitter, Kamis (20/8/2020).

Baca juga: Pakar Virologi UGM: Terlalu Dini Simpulkan Vaksin Sinovac Akan Efektif

Terkait hubungan bilateral di masa pandemi COVID-19 antara Indonesia-China bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun menyebut, hubungan Indonesia dengan China lebih difokuskan kepada diplomasi ekonomi untuk tiga sektor, yakni perdagangan, pariwisata, dan investasi (TTI) dengan memanfaatkan berbagai peluang yang ada.

Kemitraan dagang dan investasi antara Indonesia dan China menunjukkan adanya pemulihan di tengah pandemi global COVID-19 yang masih berlangsung. Hanya sektor pariwisata yang sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

"Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Bali Tourism Board terus melakukan promosi pariwisata Indonesia, antara lain dengan menyiapkan materi promosi digital Work from Bali dan mempersiapkan destinasi wisata dengan protokol kesehatan," katanya.

Baca juga: Vaksin Korona Merah Putih Siap Digunakan pada 2022

Sementara di sektor kesehatan, Indonesia juga menggandeng China dalam pengembangan vaksin Sinovac yang saat ini sudah di uji klinis oleh PT Bio Farma beberapa pekan lalu.

Sinovac bekerja sama dengan Bio Farma untuk memproduksi vaksin virus korona. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, vaksin virus korona bikinan perusahaan yang berbasis di Beijing ini sudah melewati uji klinis fase I dan II.

Sebelumnya, beredar kabar Erick melakukan lobi ke perusahaan farmasi Sinovac di China untuk memastikan suplai bahan pembuatan vaksin di dalam negeri. Corporate Secretary Bio Farma Bambang Heriyanto menjelaskan saat ini Indonesia memang belum memiliki bahan aktif untuk pembuatan vaksin virus korona.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta