Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Turunnya Permintaan Valas, Rupiah Dibuka Menguat Rp14.551 per USD

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Turunnya Permintaan Valas, Rupiah Dibuka Menguat Rp14.551 per USD

Pantau.com - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan bergerak menguat seiring menurunnya permintaan valas domestik. Rupiah menguat 81 poin atau 0,56 persen menjadi Rp14.551 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.632 per dolar AS.

Analis Bank Mandiri, Rully Arya Wisnubroto, mengatakan mata uang Garuda sejak pekan lalu memang menunjukkan tren penguatan.

"Rupiah terpengaruh oleh pelemahan dolar AS terhadap beberapa mata uang lainnya," ujar Rully.
Baca juga: Adanya Vaksin COVID-19 Moderna, Rupiah Menguat Rp14.649 per USD

Dari global, lanjut Rully, salah satu faktornya yaitu sinyal bahwa bank sentral AS, Federal Reserve, yang akan tetap menerapkan kebijakan moneter yang akomodatif. "Sementara dari dalam negeri didorong oleh permintaan valas yang cenderung semakin menurun," katanya.

Rully memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.600 per dolar AS hingga Rp14.690 per dolar AS.

Pada Jumat 28 Agustus 2020 lalu, rupiah ditutup menguat 28 poin atau 0,19 persen menjadi Rp14.632 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.660 per dolar AS.

Baca juga: Lanjutkan Tren Positif Mata Uang Kawasan, Rupiah Dibuka Menguat 51 Poin

Penulis :
Tatang Adhiwidharta