Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Tinjau Progres MRT Senayan, Menko Darmin Nostalgia Hidup di Paris

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Tinjau Progres MRT Senayan, Menko Darmin Nostalgia Hidup di Paris

Pantau.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution meninjau Proyek Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Senayan. Proses pembangunannya sudah mencapai 94 persen. 

Saat meninjau proyek, Darmin mengaku seperti mengingat saat menjalani pendidikan di Paris terbiasa menggunakan transportasi sejenis. Lebih lanjut ia menilai proyek ini dibangun dengan modern dan apik.

"Saya sekolahnya di Paris, di Paris itu setiap harinya naik beginian, jadi pas saya masuk tadi, kesan pertama saya bahwa ini didesain dengan baik dengan apik dan terasa lapang, bahwa nanti orang sumpek itu apa boleh buat, tapi kesan pertama saya apik , moderen, lapang," ujarnya di kawasan proyek stasiun MRT Senayan, Jakarta Selatan, Senin (11/6/2018).

Baca juga: Pantau Foto: Menilik Kemajuan Proyek MRT

Darmin menambahkan, proyek MRT menjadi salah satu langkah menuju transportasi yang lebih modern. Sebab, jarak tempuh dapat bisa lebih singkat dan tepat waktu. 

"Itu berarti kita sudah akan  memulai kehidupan moderrn, yang jarak 15-20 KM dari sini, dapat memperkirakan waktu sehingga tidak meleset satu menit pun, dia akan sampai. Kalau 08.30 WIB menurut jadwal dia akan sampai sesuai jadwal," paparnya. 

Lebih lanjut menurutnya kebiasaan ini nantinya akan berdampak panjang kepada kebiasaan tinggal di kota akan bergeser pada pemilihan lokasi tempat tinggal yang berada di pinggiran kota namun dekat akses stasiun.

"Itu berati, kebiasaan orang mencari rumah, apartment mengarah ke tempat- tempat stasiun yang tidak jauh dari sini, orang akan mengenal nama daerah dari tempat stasiun yang baru, ya orang akan lupa nama wilayah umumnya," katanya.

Baca juga: Percepat MRT Fase 2, Pemprov DKI Kejar Kemenkeu

Begitu juga kebiasaan terhadap ketepatan waktu akan lebih cermat. Sebab Moda Raya Transportasi akan terikat dengan ketepatan waktu. 

"Nah menurut saya ini upaya , suatu langkah besar yang mempengaruhi kebiasaan kita yang tadinya, terlambat setengah jam normal gitu kan, kalau lebih dari setengah jam baru terlambat namanya, ke depan gak gitu, terlambat satu menit namanya terlambat dan itu akan memperahui yang lain, tentu tidak langsung," pungkasnya.

Penulis :
Nani Suherni