Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Pantangan Ini Perlu Dihindari Setelah Minum Madu

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Pantangan Ini Perlu Dihindari Setelah Minum Madu
Foto: Ilustrasi. (Pixabay)

Pantau - Madu yang dihasilkan lebah dari nektar bunga dapat berperan sebagai antioksidan bagi tubuh. Namun, tahukah kamu kalau ada beberapa pantangan yang perlu diperhatikan setelah meminum madu? Simak pembahasannya berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.

1.Mengonsumsi makanan tinggi gula

Sebaiknya kamu menghindari konsumsi makanan tinggi gula. Madu sendiri sudah mengandung gula alami yang cukup tinggi.

Jika ditambah dengan makanan lain yang juga tinggi gula, ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama jika kamu punya masalah dengan gula darah atau sedang berusaha menjaga berat badan.

Konsumsi gula yang berlebihan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak baik untuk kesehatan. Selain itu, asupan gula yang terlalu tinggi bisa menyebabkan peningkatan risiko diabetes, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya.

2.Meminum obat antikoagulan atau antiplatelet

Madu mengandung sejumlah kecil zat yang bisa memengaruhi cara kerja obat antikoagulan atau antiplatelet. Meskipun pengaruhnya mungkin tidak besar, tetapi jika dikonsumsi secara bersamaan dapat berpotensi mengurangi efektivitas obat atau bahkan meningkatkan risiko pendarahan. Jadi, sebaiknya beri jeda beberapa jam antara meminum madu dan mengonsumsi obat ini untuk menghindari efek yang tidak diinginkan.

Madu memang punya banyak manfaat untuk kesehatan, tapi ada beberapa pantangan yang perlu diperhatikan agar manfaatnya bisa maksimal. Hindari mengonsumsi obat fenitoin, makanan tinggi gula, dan antikoagulan atau antiplatelet, setelah meminum madu.

3.Meminum obat fenitoin

Madu bisa memengaruhi penyerapan dan metabolisme fenitoin dalam tubuh. Jika kamu mengonsumsi madu setelah minum fenitoin, ada kemungkinan obat tidak bekerja dengan maksimal.

Efek samping yang mungkin muncul adalah kejang yang tidak terkontrol atau bahkan penurunan efektivitas obat dalam jangka panjang.

Penulis :
Annisa Indri Lestari
Editor :
Annisa Indri Lestari