
Pantau - Ada beberapa jenis makanan dan minuman penyebab dehidrasi yang perlu dibatasi konsumsinya. Pasalnya, selain dapat memicu rasa haus, berbagai jenis makanan dan minuman tersebut juga dapat mendorong keinginan untuk lebih sering buang air kecil.
Ditambah lagi cuaca panas yang melanda sebagian wilayah di Indonesia akhir-akhir ini, ternyata bisa mempengaruhi kesehatan tubuh. Hal itu karena cuaca yang panas dapat menyebabkan tubuh bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tubuh tetap dingin. Akibatnya, tubuh menjadi lebih cepat lelah dan dapat memicu dehidrasi.
Oleh karena itu penting untuk memilih asupan makanan yang kita konsumsi selama cuaca panas, serta menghindari beberapa jenis makanan yang bisa membuat tubuh mudah lemas dan kurang produktif.
Berikut ini adalah daftar makanan dan minuman yang dapat memicu dehidrasi yang dirangkum dari berbagai sumber!
Baca : Ini Cara Mengatasi Dehidrasi saat Cuaca Panas
1.Makanan Pedas
Makanan pedas, seperti cabe, jahe, wasabi dan bumbu kari, bisa menyebabkan iritasi pada kandung kemih. Hal ini membuat keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering.
Selain itu, jahe juga diketahui memiliki efek diuretik alami yang dapat mendorong tubuh lebih sering buang air kecil dan meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi.
2.Minuman Berkafein
Minuman tersebut mengandung zat diuretik, yaitu zat yang dapat menyebabkan tubuh manusia memproduksi urine. Efeknya bisa mengalami kehilangan cairan tubuh dan berpotensi dehidrasi.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengurangi atau menghindari minuman berkafein saat cuaca panas karena bisa memicu rasa haus berlebih.
3.Minuman Beralkohol
Konsumsi minuman beralkohol tidak membuat asupan cairan dalam tubuh terpenuhi. Ini karena alkolol bersifat diuretik sehingga membuat tubuh lebih sering buang air kecil, yang artinya dapat meningkatkan risiko mengalami dehidrasi, apalagi jika idak minum air putih yang cukup.
Selain dehidrasi, kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa membahayakan kesehatan karena minuman ini dapat merusak banyak organ tubuh, seperti hati, ginjal, otak, dan jantung.
4.Sayuran Diuretik
Beberapa jenis sayuran dianggap diuretik, salah satunya adalah asparagus. Asparagus mengandung diuretik alami yang dapat mengurangi retensi air.
Selain asparagus, ada pula sayuran sehat yang bersifat diuretik, di antaranya ada bawang merah, bawang putih, paprika, dan adas yang bisa menciptakan efek yang sama. Jika tetap ingin mengonsumsi sayuran-sayuran ini, bisa menyeimbanginya dengan mengonsumsi air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
5.Minuman Berenergi
Seringkali saat tubuh kehilangan banyak cairan dan berkeringat, seseorang memilih menggantikannya dengan mengonsumsi minuman berenergi.
Meskipun minuman tersebut dapat berguna untuk menggantikan elektrolit yang hilang melalui keringat. Hanya saja, minuman jenis ini mengandung gula dan kalori yang tinggi. Maka, apabila dikonsumsi secara terus-menerus dan berlebihan bisa membuat kamu dehidrasi.
Baca : Minuman Berenergi Picu Depresi pada Anak. Ini Alasannya!
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari