Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Waspada! Anggur Shine Muscat Diduga Mengandung Residu Kimia

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Waspada! Anggur Shine Muscat Diduga Mengandung Residu Kimia
Foto: Anggur Shine Muscat. (Pixabay)

Pantau - Kementerian Pertanian dan Keamanan Pangan Malaysia mengaku akan memeriksa anggur Shine Muscat impor yang diduga mengandung residu kimia berbahaya, seperti diklaim pemerintah Thailand. Menteri Datuk Seri Mohamad Sabu mengatakan, masalah tersebut akan dirujuk ke lembaga terkait untuk diverifikasi.

"Namun, sejauh ini, kami belum menerima pengaduan apapun terkait masalah ini. Verifikasi akan dilakukan," katanya seperti dikutip dari New Strait Times. "Kami sangat teliti dalam masalah ini karena menyangkut kesehatan, dan akan melakukan pemantauan berkelanjutan. Jika ada bahan kimia berbahaya yang terdeteksi, kami akan mengambil tindakan lanjutan."

Sebelumnya, Jaringan Peringatan Pestisida Thailand mengeluarkan peringatan tentang kontaminasi pada anggur Shine Muscat. Pihaknya menyatakan bahwa banyak sampel buah tersebut terdeteksi mengandung residu kimia berbahaya yang melebihi tingkat yang diizinkan.

Menurut laporan Bangkok Post, Thai-PAN, Dewan Konsumen Thailand (TCC) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand (FDA) mengungkapkan hasil uji laboratorium. TCC membeli 24 sampel anggur populer dari berbagai lokasi, termasuk dua dari toko daring, tujuh sampel dari toko buah dan pasar segar, dan 15 dari supermarket, pada 2 dan 3 Oktober 2024.

"Sangat mengejutkan ketika kami melihat bahwa 23 dari 24 sampel mengandung residu pestisida yang melebihi batas yang diizinkan," ia menambahkan. Satu sampel ditemukan mengandung klorpirifos, insektisida yang dilarang di Thailand, katanya.

Dua puluh dua sampel lainnya mengandung 14 residu kimia berbahaya yang melebihi batas aman 0,01 mg/kg dan menghasilkan 50 residu pestisida lain. Dua puluh dua di antaranya belum dinyatakan berdasarkan hukum Thailand, seperti triasulfuron, cyflumetofen, tetraconazole, dan fludioxonil.

Baca : Konsumsi Anggur secara Rutin Bisa Bantu Turunkan Risiko Sakit Jantung

Penulis :
Annisa Indri Lestari