Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

10 Pantai Eksotis di Wonogiri yang Wajib Dikunjungi

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

10 Pantai Eksotis di Wonogiri yang Wajib Dikunjungi
Foto: ilustrasi pantai. (Freepik)

Pantau - Wonogiri, sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang terkenal dengan keindahan alamnya, ternyata menyimpan pesona pantai-pantai eksotis yang jarang dijamah wisatawan. Meski lebih dikenal dengan pegunungan dan danau, Wonogiri menawarkan pantai-pantai yang menakjubkan dengan pasir putih, air jernih, dan pemandangan alam yang memukau. Dari yang masih sepi pengunjung hingga yang menawarkan kegiatan seru, pantai-pantai ini menyimpan keindahan tersembunyi yang patut untuk dijelajahi.

Dalam artikel ini, kami akan mengajak kamu untuk mengungkap sepuluh pantai eksotis di Wonogiri yang wajib masuk dalam daftar destinasi liburanmu berikutnya!

10 Pantai Eksotis di Wonogiri

1. Pantai Klotok

Pantai Klotok adalah salah satu pantai yang terletak di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Indonesia. Pantai ini dikenal dengan keindahan alamnya yang masih alami dan belum terlalu ramai oleh pengunjung. Pantai Klotok menawarkan suasana yang tenang, cocok bagi mereka yang mencari tempat untuk bersantai atau menikmati pemandangan alam yang memukau. 

Baca juga: Pantai Pelang Trenggalek: Surga Tersembunyi dengan Panorama Menakjubkan

2. Pantai Puyangan

Pantai Puyangan menawarkan suasana asri dengan pasir hitam, batu karang besar, dan air laut yang jernih. Lokasinya yang terpencil memberikan kesan eksklusif bagi wisatawan. Pantai ini sering dijadikan tempat berfoto atau menikmati pemandangan laut lepas.

3. Pantai Nampu

Terletak di Dusun Dringo, Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Pantai Nampu cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati pantai yang indah tanpa keramaian. Pemandangan laut yang luas dan angin sepoi-sepoi menjadi daya tarik utama pantai ini.

4. Pantai Karang Payung

Pantai Karang Payung memiliki ciri khas berupa batu karang besar yang menjadi daya tarik utama. Dikelilingi tebing tinggi, pantai ini menawarkan pemandangan eksotis dan suasana yang tenang, cocok untuk bermain air atau bersantai.

5. Pantai Sembukan

Dikenal dengan cerita mistis dan tradisi adat, Pantai Sembukan memiliki pasir kecokelatan dan ombak besar. Tebing-tebing di sekitarnya memberikan panorama alam yang menakjubkan. Pantai ini sering digunakan untuk ritual larung oleh masyarakat setempat.

6. Pantai Pall Batas Dadapan

Pantai ini memiliki suasana yang tenang dengan pasir putih dan bebatuan karang di sekitarnya. Tebing-tebing yang menjulang menambah keeksotisan lanskap pantai ini. Cocok untuk pecinta fotografi alam atau sekadar menikmati keindahan pantai yang masih asri.

Baca juga: Eksplorasi 3 Pantai di Sukabumi yang Terkenal dengan Keindahannya

7. Pantai Kwaru

Pantai Kwaru memiliki pasir hitam lembut yang berpadu dengan pepohonan rindang, menciptakan suasana nyaman untuk bersantai. Pemandangan matahari terbenam di pantai ini menjadi momen yang sayang untuk dilewatkan.

8. Pantai Kali Mirah

Pantai ini menawarkan suasana yang tenang dengan hamparan pasir lembut dan batu-batu karang. Dikelilingi tebing tinggi, Pantai Kali Mirah adalah tempat yang ideal untuk menikmati deburan ombak dan ketenangan alam.

9. Pantai Njojogan

Daya tarik Pantai Njojogan terletak pada formasi batu karang dan pasir kecokelatannya. Pemandangan laut yang luas dan suasana yang tenang menjadikan pantai ini tempat favorit untuk bersantai atau berfoto dengan latar belakang dramatis.

10. Pantai Pringjono

Terletak di Desa Kanigoro, Pantai Pringjono menawarkan keindahan pasir kecokelatan yang berpadu dengan birunya laut. Ombak besar di pantai ini menciptakan pemandangan laut yang menawan. Suasana yang tenang dan jarang dijamah menjadikan pantai ini cocok untuk mencari kedamaian.

Baca juga: 4 Wisata di Gunungkidu

Ingin merasakan sensasi liburan yang berbeda? Kunjungi Wonogiri! Kota ini menawarkan pantai-pantai eksotis yang memukau, siap memanjakan mata dan jiwa. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan alam yang masih asri serta keramahan masyarakat lokal yang hangat.

(Laporan: Laury Kaniasti)

Penulis :
Nur Nasya Dalila