Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Death Valley National Park, Taman Nasional Paling Ekstrem di Dunia

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Death Valley National Park, Taman Nasional Paling Ekstrem di Dunia
Foto: Death Valley National Park (travelnevada.com)

Pantau - Death Valley National Park, yang membentang di perbatasan California dan Nevada, merupakan salah satu taman nasional dengan kondisi paling ekstrem di dunia. Kawasan ini memiliki dataran garam di Badwater Basin yang terletak jauh di bawah permukaan laut, di tengah kondisi kekeringan yang konstan. Di sisi lain, puncak bersalju Telescope Peak menjulang hingga 11.049 kaki di atas permukaan laut. Death Valley tercatat sebagai tempat paling kering di Amerika Utara sekaligus lokasi terpanas di dunia, dengan suhu musim panas sering kali melebihi 120 derajat Fahrenheit.

Namun, di balik kerasnya lanskap ini, terdapat kehidupan yang luar biasa. Lebih dari 1.000 spesies tumbuhan dan 440 spesies hewan menghuni taman ini, beberapa di antaranya bahkan tidak ditemukan di tempat lain di dunia. Selain keanekaragaman hayati, Death Valley juga menyimpan sejarah manusia yang panjang dan menarik.

Warisan Budaya dan Sejarah Timbisha Shoshone

Selama lebih dari 1.000 tahun, Suku Timbisha Shoshone telah menetap di lembah ini. Mereka tidak menyebutnya sebagai Death Valley, sebuah nama yang baru diberikan pada tahun 1849. “Nama itu berasal dari peristiwa saat beberapa keluarga penjelajah terdampar di lembah ini selama 25 hari hingga bantuan tiba,” jelas Jan Jensen, keturunan penjelajah Harry Wade, sebagaimana diklansir dari Travel + Leisure.

Baca juga: Menikmati Surga Alam dan Mata Air Panas di Ouray, Colorado

Sebelum kedatangan para pionir, Timbisha Shoshone hidup dengan memanen kacang pinus dan biji mesquite, serta berburu. Warisan budaya dan cara hidup mereka tetap menjadi bagian penting dari identitas Death Valley hingga kini.

Persiapan Penting Sebelum Menuju Death Valley

Death Valley National Park tidak memiliki transportasi umum, sehingga kebanyakan pengunjung datang dengan kendaraan pribadi. Perjalanan dari Las Vegas membutuhkan waktu kurang dari dua jam, sedangkan dari Los Angeles sekitar 3,5 jam. Jalur masuk tersedia melalui jalan beraspal dan beberapa jalur tanah.

Bagi yang berkunjung, persiapan matang sangatlah penting. “Layanan ponsel di taman ini sangat minim. Unduh aplikasi gratis NPS dan simpan informasi taman sebelum datang,” kata Abby Wines, juru bicara resmi taman. Situs resmi taman juga memperingatkan bahwa navigasi GPS sering kali tidak akurat, sehingga membawa peta fisik adalah keharusan.

Selain itu, tidak ada pengisian daya cepat untuk kendaraan listrik di dalam taman. Hanya terdapat tiga stasiun pengisian bahan bakar di area seluas 3,4 juta hektare, sehingga pastikan bahan bakar cukup. Alternatifnya, wisatawan dapat terbang ke Bandara Internasional Harry Reid di Las Vegas atau Bandara Internasional Los Angeles dan melanjutkan perjalanan dengan mobil.

Baca juga: Anchorage, Destinasi Pilihan untuk Liburan Paling Tenang di AS

Tips Sebelum Berkunjung

Death Valley adalah kawasan ekstrem yang membutuhkan persiapan ekstra. Selalu bawa air lebih dari cukup, makanan, dan perlengkapan darurat. “Bawa dua kali lipat jumlah air yang Anda pikirkan, dan gunakan aplikasi pelacak untuk membantu navigasi,” ujar Fisher, perwakilan tur taman.

Cuaca juga perlu diperhatikan. Suhu musim panas melampaui 120 derajat Fahrenheit, sementara banjir bandang dapat terjadi terutama pada akhir musim panas. Angin kencang sering kali bertiup di musim semi.

Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Musim gugur hingga musim semi adalah waktu terbaik untuk mengunjungi taman ini. Suhu mulai sejuk pada Oktober, ideal untuk kegiatan luar ruangan seperti berkemah atau mengikuti acara Corral 14 Wagon Train pada November. Musim dingin menjadi favorit karena suhu yang nyaman, sementara musim semi menawarkan pemandangan bunga liar jika kondisi memungkinkan.

Baca juga: Pesona Paris saat Natal, Berikut 10 Aktivitas Liburan yang Tak Boleh Dilewatkan

Rekomendasi Aktivitas Seru di Death Valley

Menyusuri Jalan Raya dan Jalur Tanah

Taman ini memiliki jaringan jalan raya sepanjang hampir 1.000 mil, menjadikannya taman nasional dengan jalan terpanjang di Amerika Serikat. Jika ingin menjelajahi jalur tanah, gunakan kendaraan berpenggerak empat roda.

Mengunjungi Bukit Pasir

Mesquite Flat Dunes adalah bukit pasir yang paling mudah diakses dan populer untuk kegiatan sandboarding.

Mengagumi Langit Malam

Death Valley adalah salah satu tempat terbaik di dunia untuk mengamati bintang. Perkemahan Mesquite Springs terkenal dengan pemandangan malam yang spektakuler.

Hiking di Mosaic Canyon

Jalur ini menawarkan pengalaman unik dengan dinding ngarai yang licin dan curam. Perjalanan sepanjang empat mil ini dapat diselesaikan dalam 2,5 hingga 3 jam.

Baca juga: Jelajahi Pesona Paris di Musim Dingin, dari Pasar Natal hingga Museum Kelas Dunia

Menjelajahi Salt Flats di Badwater Basin

Sebagai titik terendah di Amerika Utara, Badwater Basin menarik jutaan wisatawan setiap tahun. Lanskap datar yang terdiri dari kristal garam ini adalah sisa danau purba yang menguap ribuan tahun lalu.

Kesimpulan

Death Valley National Park adalah perpaduan sempurna antara keindahan ekstrem, keanekaragaman hayati, dan warisan budaya yang kaya. Dengan persiapan yang tepat, Anda dapat menikmati keajaiban lanskap unik ini dan menjadikannya pengalaman tak terlupakan.

Penulis :
Latisha Asharani