
Pantau - Kebakaran hutan hebat melanda Taman Nasional Tongariro, Selandia Baru, sejak Sabtu dan telah menghanguskan lahan seluas 1.800 hektar.
Tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan struktural akibat kebakaran ini.
Evakuasi dilakukan terhadap para pelancong dan pengunjung yang tengah berkemah di dalam dan sekitar taman nasional tersebut.
Sebanyak 43 pendaki dan satu petugas berhasil dievakuasi melalui jalur udara pada Sabtu, disusul oleh sembilan pendaki lainnya yang dievakuasi pada Minggu.
Petugas pemadam melaporkan bahwa hingga Minggu, api berhasil dikendalikan sebanyak 20 persen.
Operasi Pemadaman Fokus Melalui Udara
Upaya pemadaman diprioritaskan melalui jalur udara dengan pengerahan lima pesawat dan 12 helikopter, yang didukung pula oleh tim pemadam darat.
Kebakaran pertama kali dilaporkan pada Sabtu sore dan awalnya hanya mencakup area seluas 50 hektar.
Medan yang sulit serta luasnya cakupan kebakaran menyebabkan upaya pemadaman dihentikan sementara pada malam hari.
Pihak berwenang juga menutup jalur pendakian populer Penyeberangan Tongariro serta sebagian Jalan Raya Negara Bagian 47.
Zona larangan terbang diberlakukan di sekitar wilayah terdampak untuk mendukung kelancaran operasi pemadaman.
Status Taman Nasional dan Investigasi Penyebab
Penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Taman Nasional Tongariro, yang didirikan pada tahun 1887, merupakan taman nasional pertama di Selandia Baru dan memiliki luas 80.000 hektar.
Taman ini tercatat sebagai Warisan Dunia UNESCO karena nilai budaya dan alamnya yang tinggi.
- Penulis :
- Gerry Eka







