Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Pengalaman Mendulang Emas Abad 18 di Ballarat, Australia

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Pengalaman Mendulang Emas Abad 18 di Ballarat, Australia
Foto: Suasana Sovereign Hill, Ballarat. (Annisa Indri Lestari)

Pantau - Ballarat, sebuah kota di Victoria, Australia, terkenal dengan sejarah tambang emasnya yang kaya. Pada abad ke-18, Ballarat menjadi pusat mendulang emas yang menarik ribuan pencari keberuntungan dari seluruh dunia. 

Saat ini, wisatawan dapat menjelajahi situs-situs bersejarah dan merasakan kehidupan penambang emas masa lalu. Kota ini menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan sejarah dengan petualangan.

Tepatnya di Sovereign Hill, Ballarat menawarkan hal menarik yaitu bekas-bekas tambang emas dijadikan spot wisata yang bisa dikunjungi wisatawan.Sovereign Hill yang berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari kota Melbourne ini memang dahulunya menjadi pusat pertambangan emas. Konon, berton-ton emas berhasil ditemukan para penambang di daerah perbukitan itu.Setelah emas habis, para penambang pun pergi. Bekas tambang-tambang emas ditinggal begitu saja. Sebagian besar tambang emas berada di bawah tanah.

Wisatawan pun bisa menelusuri kehidupan para penambang di masa lalu. Pengelola tempat wisata itu memberikan gambaran utuh tentang kehidupan para penambang, termasuk kerja keras yang harus dilalui para penambang demi mendapatkan bongkahan emas.

Baca : Tips Liburan Asyik dan Hemat di Melbourne

Pengalaman Mendulang Emas

Mengutip VisitMelbourne, Sovereign Hill adalah museum hidup yang menciptakan kembali perburuan emas di tahun 1850-an. Jelajahi kota yang ramai, saksikan para pandai besi bekerja, dan cobalah mendulang emas di Red Hill Gully. Rasakan sensasi menemukan bintik-bintik emas di air yang mengalir.

Sovereign Hill memiliki kompleks tambang emas berada di kedalaman 30-50 meter di dalam tanah. Untuk masuk ke dalamnya, pengunjung harus menaiki kereta mini.

Suasana gelap saat memasuki pertambangan. Terlihat kayu-kayu disusun sebagai dinding penahan agar tanah tidak longsor. Jalur kereta lori juga dibangun di area pertambangan itu. 

Dahulu, lori digunakan untuk mengangkut tanah hasil galian. Tanah-tanah hasil galian dibawa ke bagian luar untuk dipisahkan bongkahan emas yang terkandung di dalamnya.Udara di dalam area tambang sangat lembab, penerangan pun sangat minim walau beberapa lampu telah dipasang. Dahulu, para penambang menggali tanah tanpa penerangan yang memadai. Mereka bekerja dalam keadaan gelap dan lembab.

Bangunan Tua Abad ke-18

Pemerintah kota Ballarat bersama pemerintah negara bagian Victoria berhasil menjadikan Sovereign Hill sebuah lokasi yang membawa pengunjung ke situasi saat terjadi gold rush.

Bangunan tua bernuansa abad ke-18 masih sangat kental, seperti hotel, saloon (atau lebih dikenal dengan bar), kantor pos, dan tentunya juga lokasi untuk mendulang emas berikut segala perlengkapannya, baik peralatan manual, maupun mesin-mesin sederhana ala abad ke-18. 

Sovereign Hill juga dilengkapi dengan orang-orang yang berpakaian khas abad ke-18. Mereka berdandan seperti penduduk biasa, penambang emas, dan penjaga bar. Anak-anak pun berdandan seperti anak di masa 1800-an. Selain itu, terdapat juga satu pasukan tentara yang secara rutin mengadakan upacara, lengkap dengan senapan dan meriam. Hal ini menambah kesan yang tak akan terlupakan bagi wisatawan tentunya. 

Pada jam-jam tertentu, wisatawan bisa mengabadikan diri dalam kostum di masa Gold Rush itu. Lokasi ini menyediakan penyewaan kostum lengkap dengan fasilitas berfoto. 

Di sini kita bisa mencoba sendiri mendulang emas. Berbagai peralatan sederhana yang dulu digunakan untuk mendulang emas tersedia untuk dicoba. Dengan ketekunan dan berjuta keberuntungan, kita bisa membawa pulang emas hasil mendulang sendiri. 

Bukan lagi menjadi rahasia bahwa beberapa wisatawan berhasil membawa sejumput emas hasil mendulang di tempat ini. 

Setelah berpuas diri menikmati kota tua di zaman modern, wisatawan bisa mengakhiri perjalanan di Sovereign Hill dengan membeli sejumlah souvenir khas Gold Rush. Persis sebelum pintu keluar, berbagai souvenir khas Sovereign Hill dan juga khas Australia tersedia dalam berbagai ragam dan harga.

Baca : Tren Wisatawan Indonesia 2024 : Jepang Jadi Destinasi Favorit

Penulis :
Annisa Indri Lestari