
Pantau - Pulau Samosir berada di tengah Danau Toba, sebuah kaldera vulkanik terbesar di dunia. Pulau ini menjadi pusat kebudayaan Batak Toba dan destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Danau Toba.
Di sisi timur pulau, dataran tinggi menjulang sekitar 780 meter dari permukaan danau, menawarkan panorama menakjubkan yang memadukan birunya danau dengan hijaunya alam sekitar.
Pesona Desa Tradisional dan Tuktuk Siadong
Di Tomok, pintu masuk utama Pulau Samosir, deretan kios suvenir menyambut wisatawan dengan berbagai kerajinan khas Batak seperti kain ulos tradisional dan kalender bambu. Tak jauh dari Tomok, Tuktuk Siadong menjadi favorit wisatawan dengan pantai berpasir, pemandangan hijau, dan suasana sejuk pegunungan. Beragam penginapan, restoran, dan toko kerajinan tersedia di sini, menjadikannya lokasi ideal untuk bersantai.
Baca juga: 11 Danau dengan Air Terjernih di Dunia
Cara Menuju Pulau Samosir
Perjalanan ke Parapat, pintu gerbang ke Danau Toba, memakan waktu sekitar 4-5 jam dari Medan menggunakan mobil pribadi atau kendaraan sewaan. Alternatif lain adalah naik kereta dari Medan ke Pematang Siantar, dilanjutkan dengan bus menuju Parapat selama dua jam. Tersedia juga bus wisata dengan rute Medan-Parapat melalui Lubuk Pakam, Tebing Tinggi, dan Pematang Siantar, melewati pemandangan perkebunan kelapa sawit dan karet. Dari Parapat, ferry mengantar wisatawan ke Tuktuk, tepat di dekat berbagai penginapan utama.
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Danau di Jakarta
Nikmati Wisata Budaya dan Alam
Pulau Samosir menawarkan pengalaman wisata yang memadukan keindahan alam dan kekayaan budaya. Dengan akses yang mudah dan beragam fasilitas, pulau ini menjadi pilihan tepat untuk liburan Anda di Sumatera Utara.
Baca juga: Wisata Danau Toba: Mengenal Sejarah, Keunikan hingga Paket Wisatanya
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila