
Pantau - Hujan deras yang melanda Kuta Selatan, Bali, menyebabkan longsornya Tebing Barak di kawasan Tanah Barak, Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung, area wisata Pantai Pandawa. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, hujan yang turun sejak Senin (06/01/2025) ini mengakibatkan material longsor menutup akses jalan menuju pantai, yang dikenal dengan keindahan tebing-tebing tinggi menjulang di kedua sisinya.
Ketua Badan Perencana dan Pengembangan Kawasan Daya Tarik Wisata Pantai Pandawa, I Wayan Duartha, menyampaikan bahwa alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menghalangi jalan tersebut.
“Kami sudah menurunkan alat berat hari ini dan akan memastikan kondisi tebing aman setelah pembersihan selesai,” ujar Duartha pada Senin sore. Ia memperkirakan proses evakuasi material longsor akan memakan waktu hingga satu hari penuh.
Baca juga: 7 Destinasi Wisata di Bali Utara yang Mempesona
Menurut Duartha, selain curah hujan yang tinggi, longsor juga dipengaruhi oleh kondisi struktur tebing yang terdiri dari beberapa lapisan tanah. Lapisan yang runtuh merupakan bagian kecil tanah karang yang tersisa dari pemotongan tebing sebelumnya. Beruntung, tidak ada pengunjung atau warga yang terdampak dalam insiden ini.
Ia juga memastikan bahwa lapisan tebing yang tersisa saat ini adalah bagian yang paling tebal dan dinilai masih kokoh. Sebagai langkah antisipasi, pihak pengelola Pantai Pandawa akan melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi tebing untuk memastikan keamanan pengunjung.
Proses pembersihan reruntuhan dimulai sejak Senin pukul 09.00 WITA. Namun, akses menuju Pantai Pandawa melalui kawasan Tanah Barak masih belum dapat dilalui hingga seluruh material longsor berhasil dipindahkan. Diperkirakan jalan akan kembali normal pada keesokan harinya setelah pembersihan selesai dilakukan.
Meski akses sementara terhambat, pihak pengelola memastikan Pantai Pandawa tetap dalam kondisi aman dan siap menerima kunjungan wisatawan setelah jalanan kembali dibuka.
Baca juga: Lovina Beach: Keindahan Pantai dan Atraksi Lumba-Lumba di Bali Utara
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Latisha Asharani