
Pantau - Pada tahun 1963, para arsitek yang merancang Daley Center di Chicago mengirimkan surat puisi kepada Pablo Picasso yang berusia 82 tahun, meminta agar ia membuat sebuah patung untuk Daley Plaza. Mereka kemudian mengunjungi Picasso secara langsung di Prancis, membawa album foto dan kutipan mengenai kota tersebut. Dengan senang hati, Picasso setuju.
"Biasanya saya tidak menerima permintaan," ujarnya, "tetapi kali ini saya terlibat dalam proyek untuk dua kota gangster besar." (Kota lainnya adalah Marseille). Picasso menolak bayaran sebesar $100,000 dan memilih memberikan patung tersebut sebagai hadiah. Selama empat tahun berikutnya, ia merancang dan memimpin pembuatan patung dari baja COR-TEN oleh American Bridge Company di Gary, Indiana. Patung itu kemudian dibongkar, dikirim ke Chicago, dan dipasang kembali, disembunyikan dari pandangan publik oleh scaffolding.
Patung Picasso di Chicago Diresmikan
Pada 1967, patung itu diresmikan dengan iringan musik dari Chicago Symphony Orchestra dan puisi karya Gwendolyn Brooks. Namun, sambutannya tidak sepenuhnya positif. Banyak yang membandingkannya dengan patung "sapi menjulurkan lidah", "monyet raksasa", dan "insect raksasa yang akan memakan serangga lebih kecil". Sebagian pihak bahkan menginginkan patung itu dihancurkan dan digantikan dengan patung pemain baseball Ernie Banks.
Baca juga: Patung Trim, Kucing Setia Matthew Flinders yang Melegenda
Penerimaan Terhadap Patung Picasso
Meski mendapat kritik tajam, patung Picasso mulai diterima sebagai ikon kota Chicago. Beberapa orang bahkan merasa bahwa patung itu mencerminkan semangat kota ini. Sebagian lagi menganggapnya sebagai simbol ketidakadilan sosial yang memanfaatkan orang kecil.
Inspirasi di Balik Patung Picasso
Istri Picasso menyatakan bahwa bentuk patung itu terinspirasi dari seekor babun, sementara cucunya berpendapat bahwa itu terinspirasi dari Sylvette David, model yang sering muncul dalam karya Picasso. Picasso sendiri mengklaim bahwa kepala patung itu terinspirasi oleh anjing Afghan Hound peliharaannya, Kabul.
Patung Picasso di Masa Kini
Hingga kini, patung Picasso di Chicago terkenal dengan berbagai alasan. Di tempat ini, aktivis muda Jerry Rubin dan Phil Ochs ditangkap pada 1968 setelah mencalonkan seekor babi, Pigasus, untuk presiden. Patung ini juga muncul dalam beberapa film Hollywood, seperti Blues Brothers (1980), Ferris Bueller's Day Off (1986), dan The Fugitive (1993). Selain itu, patung ini menjadi lokasi pertunjukan musik, pasar petani, serta acara Christkindlmarkt, dan sering menjadi tempat bagi pengunjung yang menaiki rangkaian patungnya seperti jungkat-jungkit.
Baca juga: Patung Molly Malone, Simbol Dublin dan Misteri di Baliknya
Baca juga: Málaga, Tempat Lahir Pablo Picasso dengan Pesona Tak Terlupakan
- Penulis :
- Latisha Asharani