
Pantau - Durian dan pete adalah dua jenis makanan yang populer di Indonesia, tetapi banyak orang bertanya-tanya apakah aman mengonsumsinya secara berurutan. Kombinasi durian yang dikenal sebagai buah 'panas' dan pete yang memiliki aroma menyengat ini kerap menimbulkan kekhawatiran, terutama terkait dampaknya pada kesehatan. Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita ulas lebih dalam.
Mengapa Durian Dianggap Makanan 'Panas'?
Durian sering disebut sebagai makanan 'panas' karena sifatnya yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Beberapa orang melaporkan mengalami gejala seperti panas dalam, sakit tenggorokan, atau bahkan demam setelah mengonsumsi durian dalam jumlah besar. Hal ini disebabkan oleh kandungan karbohidrat dan lemak dalam durian yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Dampak Mengonsumsi Durian Bersama Pete
Pete, meskipun tidak secara langsung dianggap makanan 'panas,' juga memiliki efek yang bisa memperberat kerja tubuh. Kandungan asam amino tertentu dalam pete dapat menghasilkan gas sulfur saat dicerna, yang berpotensi membebani sistem pencernaan.
Baca juga: Fakta Menarik Durian 'Tai Babi': Rasanya Manis Legit dengan Nama Unik
Menggabungkan durian dengan pete, atau makanan lain seperti jengkol dan terong, dapat memperparah gejala panas dalam. Kombinasi ini bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti:
- Sakit Tenggorokan: Kedua makanan ini dapat memicu iritasi tenggorokan jika dikonsumsi bersamaan.
- Gangguan Pencernaan: Kandungan sulfur dari pete dan lemak dari durian bisa membuat pencernaan lebih berat, menyebabkan kembung atau sembelit.
- Demam: Sifat durian yang meningkatkan suhu tubuh bisa diperburuk oleh pete yang sulit dicerna, terutama jika tubuh tidak fit.
Tips Aman Mengonsumsi Durian dan Pete
Jika Anda penggemar durian dan pete, bukan berarti Anda harus sepenuhnya menghindari salah satunya. Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi keduanya secara aman:
- Batasi Porsi: Jangan konsumsi durian atau pete dalam jumlah besar sekaligus.
- Minum Air Putih: Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik untuk membantu pencernaan dan mencegah panas dalam.
- Kombinasikan dengan Sayur atau Buah Lain: Konsumsi makanan yang bersifat 'dingin,' seperti mentimun atau semangka, untuk menyeimbangkan efek 'panas' dari durian.
- Perhatikan Kondisi Tubuh: Jika tubuh sedang kurang fit, sebaiknya hindari menggabungkan keduanya karena dapat memperburuk gejala yang ada.
Baca juga: Cara Memilih Durian yang Matang dan Manis
Mitos vs Fakta Tentang Kombinasi Makanan
Banyak mitos seputar kombinasi makanan tertentu, termasuk durian dan pete. Meski keduanya aman dikonsumsi secara terpisah, dampaknya pada tubuh bisa berbeda-beda tergantung kondisi individu. Beberapa orang mungkin tidak merasakan efek negatif apa pun, sementara yang lain bisa mengalami gangguan kesehatan ringan.
Kesimpulan
Bolehkah makan durian setelah pete? Jawabannya adalah, kombinasi ini sebaiknya dihindari untuk mencegah gejala seperti panas dalam, sakit tenggorokan, atau gangguan pencernaan. Pastikan Anda mengenali batasan tubuh Anda sendiri dan tetap mengonsumsi makanan ini secara bijak agar manfaatnya tetap bisa dinikmati tanpa risiko kesehatan.
- Penulis :
- Latisha Asharani