billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Sejarah dan Pesona The Giants Cave di Clifton Observatory

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Sejarah dan Pesona The Giants Cave di Clifton Observatory
Foto: The Giants Cave (citydays.com)

Pantau - Terletak di bawah Clifton Observatory, Bliston, UK, The Giants Cave adalah gua alami dan platform pengamatan yang menawarkan pemandangan menakjubkan dari Avon Gorge. Aksesibilitas gua ini sangat ditingkatkan oleh pemilik terkenal Observatorium, William West, yang mengawasi pembuatan terowongan yang menghubungkan Observatorium dengan gua tersebut. Sebelumnya, gua ini hanya bisa dicapai dengan pendakian berbahaya sepanjang 27 meter di sisi tebing.

Terowongan yang baru dibangun ini terdiri dari 130 anak tangga curam yang menuruni 61 meter dan mengarah ke platform pengamatan spektakuler yang terletak 76 meter di atas dasar Avon Gorge. Meskipun ukurannya relatif kecil, gua ini hanya dapat menampung sekitar 20 orang. Lalu, mengapa gua ini disebut The Giants Cave ? Jawabannya terletak pada legenda lokal, yuk simak penjelasan berikut!

Folklor Lokal dan Para Raksasa

Legenda di balik The Giants Cave melibatkan dua raksasa mitologis, Goram dan Ghyston (terkadang disebut Vincent). Kedua raksasa ini dipercaya bertanggung jawab atas banyak fitur geografis di daerah tersebut. Salah satu cerita yang paling terkenal adalah mengenai pembentukan Avon Gorge. Kedua saudara tersebut, yang sama-sama jatuh cinta pada Avona yang cantik, diberi tugas untuk mengeringkan danau yang dulunya ada antara Bristol dan Bradford-on-Avon untuk memenangkan hati Avona.

Baca juga: Pesona Edinburgh: Dari Mary King’s Close hingga The Royal Yacht Britannia

Sementara Ghyston bekerja keras dan mengukir Gorge, Goram yang malas justru minum terlalu banyak dan tertidur, hanya berhasil membuat Hazel Brook yang lebih sempit. Marah karena kalah, Goram menginjakkan kakinya dengan kuat, menciptakan formasi Jejak Kaki Raksasa di Blaise Estate.

Asal Nama The Giants Cave atau Goa Raksasa

Nama "The Giants Cave" terkait erat dengan legenda-legenda lokal ini. Asosiasi gua dengan Ghyston berawal dari hubungan sejarah daerah ini dengan kapel St. Vincent, yang dulunya berada di dekat tebing tempat Observatorium Clifton berdiri. Seiring waktu, nama Ghyston menjadi terkait dengan tebing dan legenda tersebut, hingga akhirnya gua ini dikenal sebagai Goa Raksasa atau The Giants Cave .

Gua ini tercatat dengan beberapa nama, termasuk Goa Vincent dan Goa Ghyston, namun cerita tentang para raksasa tetap menjadi bagian integral dari identitas daerah ini.

Warisan dalam Sejarah Lokal

Legenda tentang Goram dan Ghyston sudah ada sejak abad ke-17 dan terus menginspirasi seni dan budaya lokal. Pada tahun 1993, sebuah drama Mummers yang menceritakan kisah ini dipentaskan dekat Blaise Castle di Bristol, mencerminkan betapa populernya legenda para raksasa dalam folklor lokal.

Baca juga: AKC Museum of the Dog, Menyelami Dunia Anjing Melalui Seni dan Teknologi

Cerita-cerita mereka yang penuh persaingan dan humor terus dirayakan dalam berbagai bentuk seni, mulai dari patung hingga buku anak-anak, dan tetap menjadi bagian penting dari warisan lokal.

Goa Raksasa tetap menjadi saksi dari keindahan alam dan sejarah mitologi yang mengelilinginya, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi bagi wisatawan yang menjelajahi daerah ini.

Penulis :
Latisha Asharani